DREAMERS.ID - Beberapa hari belakangan, beredar isu permen jajanan anak sekolah yang diduga mengandung zat adiktif atau kecanduan yang dianggap narkoba. Media sosial pun marak membicarakan 'permen jari' yang gemar dikonsumsi anak-anak ini.
Hal ini sempat membuat orang tua resah karena kabarnya, ada seorang anak yang tertidur lelap hingga 2 hari di Tangerang setelah mengonsumsi permen jari ini. Peredaran permen ini memang ditemukan di kecamatan Tangerang seperti Ciledug, Karang Tengah dan Larangan.
Pasalnya, anak-anak yang memakan permen ini mendadak jadi ketagihan. Menanggapi hal ini, Dinas Kesehatan dan BPOM pun langsung menyelidiki keberadaan dan kandungan permen menghebohkan itu.
Kepala Dinas Kesehatan Lisa Puspitadewi mengaku mendapat info dari BNN jika permen jari tersebut mengandung zat adiktif. Dinkes sudah bekerjasama dengan laboratorium BPOM dan mendapat hasilnya.
"Kami sudah kerja sama dengan BPOM dan sudah memeriksa di laboratorium. Hasilnya pada permen jari ini tidak ada mengarah ke adiksi atau narkoba," ungkapnya melansir Tribunnews.
Lisa menyatakan jika permen jari yang ebredar di wilayah Tangerang tersebut aman untuk dikonsumsi anak-anak. Kemungkinan anak-anak senang memakan permen ini karena memang manis yang jadi favorit anak-anak dan bentuknya yang lucu.
(rei/image: Liputan6)