Banjir di Jakarta tahun 2013 kali ini bakal berlangsung lama, belum juga surut air banjir yang mengepung Jakarta, kini Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengabarkan tinggi air pada pemantau Depok berada pada ketinggian 350 cm atau masuk dalam kategori Siaga 1, karena itulah warga pun diharapkan untuk waspada dengan air kiriman tersebut.
“Itu kondisi terkini. Mengenai penambahan air signifikan atau tidak, kita lihat nanti di lapangan,” ungkap Sutopo di Kantor BNPB, Jakarta.
Baca juga: Survei 3 Periode Tunjukkan Ahok Lebih Berhasil Atasi Banjir, Seperti Apa Sih Program-programnya?
Sementara pada pukul 15.00 WIB diperkirakan air dari Depok akan berpotensi meningkatkan tinggi banjir pada beberapa titik. Diantaranya Kalibata, Kramat Jati, Kampung Pulo dan Manggaraim. Itu karena ada peningkatan, dan Jakarta menerima limpahan air dari hulu,” ungkapnya.Sementara itu, saat ini banjir masih merendam beberapa titik di Jakarta. Bahkan Pemrov DKI Jakarta telah menyatakan posisi tanggap darurat hingga 27 Januari 2013 guna menghindari banyaknya jatuh korban akibat banjir.
Posko penanggulangan banjir didirikan di Ruang Pola, Balaikota Jakarta, sementara posko lainnya didirikan di Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta Selatan. Segala informasi mengenai banjir, dan permintaan evakuasi dapat melalui saluran telepon 164 atau www.jakartatangguh.org.