Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Berawal dari Tugas Bisnis, Slogan Mie Bikini ‘Remas Aku’ Ternyata Usulan Sang Dosen
08 Agustus 2016 14:15 | 2213 hits

DREAMERS.ID - Camilan Bihun Kekikinian atau Bikini sempat menghebohkan jagat maya tak hanya karena kemasannya yang dianggap vulgar dan berbau pornografi, tapi juga fakta baru yang terungkap jika pembuatnya gadis berusia 19 tahun.

Setelah pengerebekan dilakukan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) beberapa hari yang lalu, fakta lainnya yang cukup mengejutkan juga menyebutkan jika makanan ringan ini ilegal dan diperjualbelikan karena terdaftar dengan nomor BPOM dan laber Halal MUI palsu.

Namun menurut Pertiwi Handayanti, yang membuat dan menjual camilan ini menganggap jika tidak ada unsur pornografi pada kemasan produknya. Menurutnya, bikini merupakan pakaian renang yang dianggap tidak ada unsur pornografinya.

"Disain tidak ada sedikitpun terpikir kalau itu termasuk pornografi , karena saya dan teman-teman berpikir bikini itu nama baju renang. Jadi tidak menyangka kalau namanya dipikir tidak senonoh," kata Pertiwi, dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu (6/8), mengutip Tempo.

Lebih lanjut ia pun menjelaskan jika snack ini awalnya dibuat untuk tugas di sekolah bisnis yang dihadirinya. Nama tugasnya, yaitu home bussines. Pada tugas tersebut, setiap kelompok diharuskan membuat produk sendiri dari belanja barang, mengolahnya, dan packaging-nya.

Ide untuk membuat camilan itu juga datang berkat melihat peluang yang ada di sekitar, sehingga Pratiwi bersama empat teman sekelompoknya membuat produk tersebut. Masalah nama, dirinya mengaku jika itu hanya spontanitas karena singkatan dari bihun kekinian.

Akhirnya, karena namanya bikini, kelompoknya terus berpikir gambar dan disain yang pas juga sesuai dengan namanya. Dari ide itulah, kelompoknya memutuskan tetap memasukan gambar mie yang sedang dipegang itu.

Bahkan, slogan “remas aku” diberikan oleh guru pembimbing yang juga mengajarkan materi untuk marketing dan idenya. Kata remas aku juga bukan dimaksudkan untuk meremas dada yang ada di gambar tersebut yang orang-orang mengartikan seperti itu. "Kata remas aku pun dimaskudkan meremas isi kemasan tersebut sebelum dimakan, dan soal kata remas aku itu digambarkan ke arah snack  yang dipegang oleh gambar di packaging," ucapnya.

(fzh)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio