DREAMERS.ID - Salah satu pembunuh terbesar satu negara adalah kelalaian dalam berlalu lintas, khususnya berkendara. Tidak sedikit kerusakan yang disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas bahkan hingga mencabut nyawa seseorang atau lainnya.
Tidak terkecuali di Korea Selatan, walaupun tingkat kecelakaan lalu lintasnya tidak setinggi di Indonesia, namun sebuah survei memberikan hasil yang cukup kontras antara kelompok umur yang berjauhan. Hal ini dijabarkan oleh Korea Transport Institute (KOTI).
Sebuah survei menunjukkan jika sebanyak 5.348 kecelakaan lalu lintas juga melibatkan korban luka atau meninggal dunia. Bedanya, pengemudi muda atau yang baru belajar cenderung berpotensi melakukan tabrakan, sementara para orang tua di atas 60 tahun lebih sering menyebabkan kecelakaan karena salah mengambil jalur.
Baca juga: Anehnya Penjelasan dan Ekspresi Sopir Truk Usia 18 Tahun Pelaku Tabrakan Beruntun di GT Halim
"Pengemudi lansia kurang mampu menilai jarak antara objek dan sering menyimpang terlalu tajam," kata jubir KOTI melansir Chosun Ilbo. Sementara pengemudi pemula lebih rentan terhadap tabrakan karena perubahan jalur atau menabrak mobil lain di lampu lalu lintas.“Pengemudi pemula tidak mahir dalam mengemudikan mobil karena kurang berpengalaman dalam membuat keputusan cepat di belakang kemudi, dan mereka mengalami kecelakaan saat mengendarainya, "kata juru bicara tersebut.
(rei)