DREAMERS.ID - Kasus ditemukannya tubuh seorang mahasiswi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Febi Kurnia (19) di kamar mandi di lantai 5 gedung Kampus S2 dan S3 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) perguruan tinggi negeri pada Senin (2/5) lalu sudah menemui titik terang.
Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Sepuh Siregar mengatakan, pelaku telah berhasil ditangkap petugas kepolisian. "Pelaku bernama Eko berhasil ditangkap jajaran Opsnal Sat Reskrim Polres Sleman di pinggir jalan depan rumah pelaku pada hari Selasa tanggal 3 Mei 2016 sekitar pukul 16.45 WIB, saat akan pulang ke rumahnya," katanya, Selasa (3/5).
Menurutnya, pelaku nekat melakukan perbuatan jahat itu karena masalah ekonomi. "Pelaku mengakui melakukan perbuatan tersebut (membunuh) karena kepepet tidak punya uang," ujarnya.
Dia menjelaskan, peristiwa tersebut berawal pada Kamis (28/4), sekitar pukul 06.00 WIB, ketika pelaku sedang membersihkan kelas 506 di lantai 5 kampus FMIPA UGM. Korban lalu masuk ke kelas 507, lalu kemudian korban menuju ke kamar kecil wanita diikuti oleh pelaku dan langsung mencekik korban hingga tewas.
"Setelah itu, korban dibopong ke dalam kamar mandi paling ujung dan menaruh korban di lantai sambil menutupi wajahnya dengan kerudung. Kemudian pelaku mengambil 2 HP jenis Samsung, powerbank dan STNK motor milik korban dari dalam tas serta kunci motor di dalam saku korban. Korban kemudian ditinggalkan dengan mengunci pintu kamar mandi dari luar. Pelaku kemudian melanjutkan kembali pekerjaan membersihkan hingga pukul 08.30 WIB," bebernya.
Baca juga: Jadi Perhatian Saat Tampil di TV, Ternyata Presiden BEM UGM Adalah Seorang Penghafal Al-Qur'an!
Pada saat kejadian, lanjutnya, pelaku sempat bertemu rekan seprofesinya, Mirna, yang merupakan saksi kejadian. Pelaku sempat berpesan kalau toilet tersebut jangan dibuka dengan alasan keran air rusak. Esok harinya pun pelaku masih melakukan tugasnya sebagai cleaning service, dan bertemu kembali dengan saksi."Keesokan harinya atau Jumat 29 April 2016, pelaku tetap masuk bekerja seperti biasa pukul 04.30 WIB dan saat bekerja kembali bertemu Mirna dan kembali berpesan untuk tidak membuka pintu toilet karena keran rusak," katanya.
Selain membawa kabur milik pribadi korban dan juga satu unit motor, pelaku sempat membalas pesan singkat dari orangtua korban yang menanyakan keberadaannya. "Pelaku membenarkan sempat membalas sms ibu korban dan mengangkat telepon dari teman korban yang mencari," katanya.
Kasus ini terungkap pada Senin (2/5) ketika petugas security mencium bau busuk yang berasal dari dalam toilet wanita yg ternyata tertutup dan terkunci. Setelah membuat sedikit lubang pada pintu, terlihat di dalam ada mayat yang telah mengeluarkan bau busuk sehingga didobrak dan dilaporkan ke pihak kepolisian.
Artikel terkait: Diduga Dibunuh, Mahasiswi Ditemukan Membusuk di Toilet FMIPA UGM