DREAMERS.ID - Kunjungan kenegaraan Presiden Jokowi ke Jerman juga memiliki agenda pertemuan tertutup dengan Kanselir Jerman Angela Merkel di Berlin, Senin kemarin. Setiap pertemuan tertutup tentu memancing penasaran media tentang apa yang mereka bicarakan di dalamnya.
Pada saat sesi jumpa pers, Presiden Joko Widodo mendapat satu pertanyaan dari jurnalis asing tentang hukuman mati yang gencar dilakukan Indonesia untuk pelaku kasus narkoba. Mungkinkah topik tersebut ada dalam pertemuan tertutup bersama kanselir?
“Indonesia saat ini hidup dalam situasi darurat narkoba. Perlu diketahui 30-50 orang mati setiap hari di Indonesia (karena narkoba),” kata Jokowi melansir CNN. “Implementasi hukuman mati dilaksanakan sangat hati-hati dan hak hukum terpidana juga terpenuhi.
Baca juga: Resmi, Menhan Prabowo Sandang Bintang 4 Di Pundaknya
Presiden menegaskan jika hukum di Indonesia masih mengatur tentang hukuman mati, namun tidak menyebutkan apakah hal itu dibahas dalam pertemuan atau bagaimana kelanjutan tentang pelaksanaannya.Dalam kunjungan kenegaraan kali ini, para pemimpin negara tidak secara khusus membahas hukuman mati, namun lebih membahas hak asasi manusia secara umum, Topik ini menarik karena Jerman secara tegas menolak dan mengecam hukuman mati.
Selain bertemu kanselir Jerman, Jokowi juga menyempatkan diri bertemu dengan para pengusaha lokal Jerman di forum bisnis Berlin. Hal ini bertujuan untuk membangun kerjasama investor dan investasi jangka panjang.
(rei)