DREAMERS.ID - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta jadi salah satu yang telah memberlakukan tarif baru untuk angkutan umum perkotaan menyusul turunnya harga BBM. Kenyataannya, masih banyak angkot yang tidak mengikuti peraturan tarif resmi yang berlaku.
Menanggapi hal ini, selaku Gubernur, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan masih santai melihat bandelnya para pengemudi angkot. Ada yang beralasan walaupun harga BBM dan tarif angkutan turun, jumlah setoran ke perusahaan tidak berubah. Hal ini yang dirasa berat oleh para supir.
Ahok pun memaklumi jika pada praktiknya akan sulit. Namun hal itu tidak bisa membuat operator angkot tenang, karena PT. Transportasi Jakarta atau Transjakarta telah menyediakan layanan transportasi massal yang nyaman dan murah. Terlebih, akan lebih banyak armada yang telah dipesan datang nantinya.
Baca juga: Resmi Naik, Cek Tarif Baru Ojek Online dan Bus AKAP Berikut Ini
Karena itu, keberadaan angkutan umum yang tidak mau mengikuti peraturan pemerintah tentang tarif akan mengalami kesulitan. Juga untuk mereka yang tidak mau diajak kerja sama dengan PT. Transportasi Jakarta.“Saya bisa telen bisnis Anda (angkot) yang tidak mau turunkan tarif atau bergabng dengan PT. Transportasi Jakarta,” kata Ahok kepada MetroTVNews. “Makanya kalau kamu merasa rugi, kami tawarkan Anda untuk ikut kami. Kalau enggak mau ikut kami, mati sendiri kalian.”
(rei)