DREAMERS.ID - Selang beberapa hari setelah tindakan kekerasan dan pemerkosaan yang menimpa seorang karyawati di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (22/11) lalu, akhirnya polisi berhasil menangkap pelaku.
Polisi mendapat kepastian kalau pelaku berinisial ITH adalah pelaku pemerkosaan setelah penyidik berkomunikasi dengan korban. "Pelaku teridentifikasi hasil penunjukan foto oleh penyidik kepada korban dan sudah dikonfirmasi korban," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Khrisna Murti, Jumat (27/11).
Saat proses penangkapan, sempat terjadi kejar-kejaran antara petugas kepolisian dan pelaku. ITH awalnya dicegat di kawasan Slipi dan akhirnya baru bisa dihentikan di daerah Jalan Wijaya, Kebayoran Baru. "Pelaku di daerah Slipi dan dia disuruh berhenti tidak mau. Kebut dan kejar di Jalan Wijaya belakang. Tersangka melakukan perlawanan dengan sebilah golok," ujar Khrisna.
Baca juga: Pakar Kejiwaan Ungkap Analisa Herry Wirawan Punya Karakter Psikotpat?
Karena mencoba melawan, akhirnya polisi pun menembakkan timah panas ke dada pelaku. "Awalnya petugas mau melumpuhkan tersangka, akhirnya tewas dengan dua tembakan di dada oleh Resmob di lapangan karena diskresi kepolisian," ungkapnya lagi.Hasil penyelidikan diketahui ITH merupakan residivis kasus penganiayaan yang baru keluar penjara November 2014 lalu. Pria yang biasa menjadi timer bus di Lebak Bulus ini juga gemar menenggak minuman keras.
"Jadi dengan ini kami nyatakan kasus perkosaan dan perampokan yang terjadi di JPO telah terungkap. Pelaku tewas dan dihentikan demi hukum," tandasnya.
Berita sebelumnya: Seorang Wanita Jadi Korban Kejahatan di Jembatan Penyeberangan, Dua Pelaku Masih Buron