Dia dikenal sebagai Bapak Brimob, atau kependekan dari Brigade Mobile. Sikapnya yang keras membuat sosoknya begitu dihormati oleh kawan dan ditakuti lawan.
Pertempuran pertamanya dimulai saat menundukkan sebuah benteng Jepang di Semarang. Dengan penuh keberanian, dia menerobos tembakan peluru dan meminta agar balatentara Jepang menyerah kepada rakyat Indonesia.
M Jasin dan pasukannya juga sangat berperan dalam pertempuran 10 November. Jasin juga yang berhasil menangkap Mayor Sabarudin yang bikin takut warga Surabaya dan sekitarnya karena sering bikin teror.
Jasin merupakan satu dari sedikit perwira polisi yang dididik Marinir AS. Dia berjasa besar mengembangkan kepolisian dan membela kemerdekaan.