DREAMERSRADIO.COM - Ingat kisah mengejutkan dari seorang wanita yang tega-teganya menuntut keponakan sendiri sebesar Rp 1.7 Miliar? Jennifer Connel, melayangkan gugatan kepada keponakannya Sean Tarala karena membuat tangannya patah 4 tahun yang lalu.
Saat Sean masih berumur 8 tahun, ia terlalu bersemangat menyambut bibinya di pesta ulang tahun dan lompat ke pelukan Connell hingga terjatuh dan tangannya patah. Karena gugatan yang dilayangkannya, Connell sempat dihujat sebagai ‘Bibi jahat’.
Gerah dengan hinaan dari berbagai pihak, Jennifer Connel membeberkan hal yang sebenarnya di acara interview NBC bersama Savannah Guthrie. Namun tidak sendiri, Connell ditemani oleh keponakan yang dituntutnya, Sean.
Tidak tampak permusuhan dari keduanya. Bahkan Sean mengatakan jika Connell ‘mencintai keluarga kami’. Connell mengatakan tuntutan itu hanya formalitas secara teknis yang harus dilakukannya agar bisa mengklaim asuransi atas kecelakaan yang terjadi pada dirinya.
“Kami sangat mencintai satu sama lain,” ujar Connell. “(Tuntutan) ini hanya formalitas simpel untuk klaim asuransi,”
Connell menceritakan bagaimana tanggapan negatif orang dan pers saat ia meninggalkan ruang pengadilan. Ia menginginkan tanggapan itu dihentikan karena ini hanya formalitas. Ia bahkan sebenarnya tidak ingin menuntut Sean.
Namun hanya butuh waktu 25 menit untuk para penyelidik menolak gugatan Connell karena mereka tidak menemukan sesuatu untuk dipermasalahkan. Akhirnya, Connell pun gagal mengklaim asuransi untuknya. Dan yang terpenting, tidak ada rasa kesal atau perselisihan antara Connel dan keponakannya.
(rei)