Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Menjadi 5 Orang, Korban Meninggal WNI Tragedi Mina Bertambah
26 September 2015 13:28 | 2589 hits

DREAMERSRADIO.COM - Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Banjar, Dadang Romansyah, menyebutkan ada lima jemaah haji asal Kota Banjar, Jawa Barat, meninggal dunia karena insiden saling injak di Mina, Arab Saudi. Dengan demikian jumlah jemaah haji asal Indonesia yang meninggal dunia karena tragedi ini bertambah.

"Dilaporkan jumlah semuanya lima korban," kata Dadang melalui telepon seluler, Sabtu (26/9), seperti dikutip Antara.

Dia mengatakan, korban meninggal yaitu dua pasangan suami istri yakni Atang Gumawang (41) dan istrinya Ima Rismawati (30) kemudian Dikdik Muhammad Tasdik (39) dan istrinya Ira Kusmira (36) serta Maemunah (53) warga Lingkungan Parunglesang, Kota Banjar.

"Dua pasangan suami istri itu masih bersaudara," katanya.

Baca juga: Mina eks AOA Klarifikasi Lagi Soal Kontroversi Mantan Pacar Hingga Konflik dengan Jimin

Informasi korban insiden Mina itu, kata Dadang, berdasarkan keterangan dari keluarga korban dan pembimbing jemaah asal Banjar melalui telepon seluler. "Kabar dari keluarga korban dan pembimbing jemaah asal Banjar di Mina," katanya.

Selain korban meninggal dunia, kata Dadang, ada juga empat jemaah asal Kota Banjar yang menjadi korban luka-luka akibat kejadian di Mina tersebut. Korban yang masih menjalani perawatan medis yakni Ati Rohyani dan tiga jemaah yang sudah kembali ke tenda yakni Maryati, Narigun Ahmadi, dan Sarnan Saripudin.

Sebelumnya diberitakan, tiga jemaah haji asal Indonesia meninggal dunia. Dua di antaranya sudah diketahui identitasnya yaitu Hamid Atwitarji (51) berjenis kelamin laki-laki dari kloter 48 Surabayadan Syaisiyah Syahril Abdul Gafar (50) berjenis kelamin perempuan dari kloter 14 Batam.

Sementara itu, satu jenazah yang belum diketahui identitasnya hingga saat ini disebabkan oleh tidak adanya bukti yang ditemukan pada tubuh jenazah ketika ditemukan oleh petugas. Hanya saja, kata Kabid Humas Kementerian Agama Rosidin Karidi, jemaah itu diketahui berasal dari Indonesia karena adanya slayer yang biasa digunakan jemaah asal Indonesia di lehernya. 

Source:
Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio