DREAMERSRADIO.COM - Seekor kucing berwarna merah muda mencolok ditemukan di sebuah pasar di Bahrain Setelah ditemukan dalam cuaca panas yang ekstrem, kucing terlantar itu pun berhasil diselamatkan.
Berawal saat seorang remaja bernama Bilal Aslam melihat kucing tersebut di Isa Town Market bulan lalu kemudian mengunggah foto kucing yang terlantar itu di akun Facebook-nya. Dan menanggapi hal ini, sebuah badan amal hewan negara SPCA pun mulai melakukan perawatan di minggu ini.
Pinky diketahui saat ini sedang dirawat di tempat perlindungan hean terdekat. Ketua badan amal Mahmood Faraj mengatakan, “Dia (Pinky) telah menerima pemeriksaan hewan secara menyeluruh, tapi dokter hewan kami memiliki beberapa kekhawatiran atas reaksi alergi yang mungkin akan muncul karena pewarna yang digunakan.”
Faraj juga menambahkan bahwa mereka kini tengan fokus untuk memcuci secara menyeluruh untuk menghapus pewarna yang masih melekat di bulu kucing tersebut. “Sayangnya, butuh waktu cukup lama untuk mencuci dan mengembalikan warnanya menjadi normal,” ungkapnya.
Bilal Aslam yang menemukan kucing tersebut mengatakan pada Gulf Daily News bahwa dirinya berpikir kalau snag pemilik kios di pasar telah menggunakan cat tembok untuk mewarnai bulu kucing malang tersebut.
Baca juga: Kasus Kucing Positif Corona Pertama Ditemukan di Seoul
“Tidak ada makanan yang diberikan untuk si kucing dan mereka hanya memberikan sediit air untuknya di tengah cuca yang panas,” kata remaja 17 tahun tersebut.Setelah warna catnya luntur sepenuhnya, Pinky pun sudah bisa dipulangkan.
Tingginya kasus penyalahgunaan hewan di Bahrain memang sudah menyebabkan kemarahan internasional. Dan sejak tahun lalu, negara ini sudah mengeluarkan undang-undang kesejahteraan hewan baru.
Dan dilaporkan bahwa aktivis hewan setempat telah mengawasi pasar di mana Pinky ditemukan. Para pemilik toko bahkan sudah diberikan pedoman mengenai perawatan hewan.
(fzh)