DREAMERSRADIO.COM - Dirjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Maura Linda Sitanggang meminta YLKI untuk mengklarifikasi soal temuan yang ada pada pembalut.
Pihak YLKI (Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia) yang melakukan penelitan terhadap sejumlah pembalut dan pantyliners mengandung klorin. Sekitar 9 pembalut yaitu Charm, Nina Anion, My Lady, VClass Ultra, Kotex, Hers Protex, LAURIER, Softex, dan SOFTNESS.
Kemudian untuk pantyliners, YLKI menyebut 7 merk yang mengandung klorin, antara lain Pure Style, My Lady, Kotex Fresh Liners, Softness Panty Shields, Carefree superdry, LAURIER Active Fit.
Baca juga: Temuan Virus Corona Baru di Inggris, Kemungkinan Kebal Vaksin
"Oleh karena itu Kementerian Kesehatan menyarakankan agar YLKI seyogyanya dapat memberikan klarifikasi terhadap temuan dengan metode uji yang digunakan dalam pengujian kadar chlorine pada pembalut wanita dan menjelaskan lebih detail wujud dan senyawa kimia dari chlorine yang ditemukan," kata Dirjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Maura Linda Sitanggang di Kantor Kemenkes, Jakarta, Rabu (08/07/2015).Linda menjelaskan, kekhawatiran terhadap clorine yang menyebabkan kanker tidak beralasan karena semua pembalut wanita yang beredar di pasaran telah memenuhi persyaratan keamanan, mutu dan kemanfaatan serta dilakukan pengawasan rutin melalui pengujian ulang.
"Untuk menghindari produk yang tidak memenuhi syarat maka masyarakat dihimbau agar sebelumnya membeli produk pembalut harus melihat apakah produk tersebut telah terdaftar dengan melihat izin edar yang tercantum dalam kemasan," terang dia. [aji]