Setelah menikah, secara adat pasangan Betawi tidak langsung tinggal satu atap dan tidak boleh berhubungan badan layaknya suami istri. Malam sehari setelah pernikahan, suami bersama teman-temannya akan mendatangi rumah istrinya.
"Laki-lakinya masuk ke dalam, teman-temannya nungguin. Di sini si istri diem aja di kamar enggak mau ngomong. Si suami harus rayu sampai mau ngomong. Kalau udah ngomong, seneng, suaminya keluar dan temen-temennya sorak," tutur Indra.
Uniknya, untuk merayu sang istri, suami bisa memberikan candaan tertentu bahkan sejumlah uang ‘sogokan’ yang biasa disebut ‘uang penegor’. Setelah 3 hari menikah, suami akan menjemput sang istri untuk pulang dan berpesta lagi di sana.
(rei)