DREAMERSRADIO.COM - Australian Catholic University (ACU) di Australia akan memberikan dua beasiswa bagi mahasiswa Indonesia untuk belajar dalam program sarjana di salah satu kampusnya.
Pemberian beasiswa hingga empat tahun yang nilainya setara biaya kuliah penuh bagi penerima tersebut disiapkan untuk mengenang Andrew Chan dan Myuran Sukumaran serta para pendukung mereka, seperti dikatakan oleh Wakil Rektor ACU Profesor Greg Craven, seperti dirilis dalam situs kampus itu, acu.edu.au, pada Rabu (29/4/2015) lalu.
Chan dan Sukumaran merupakan anggota geng narkoba yang dikenal dengan sebutan “Bali Nine” telah dieksekusi mati pada Rabu dini hari di Pulau Nusakambangan, Jawa Tengah.
Craven dalam pernyataannya di situs itu mengatakan, beasiswa tersebut akan diberikan kepada para pelamar yang memenuhi kualifikasi akademis setelah mengajukan esai bertema "Sanctity of Human Life" atau "Kesucian Hidup Manusia".
Baca juga: Diduga Terkait ‘Bali Nine’, Wanita WNI Tewas Tenggelam Bersimbah Darah di Australia
"Dalam cara yang kecil tetapi sangat simbolis, penulisan oleh mahasiswa Indonesia tentang kesucian hidup akan menjadi kontribusi berkelanjutan bagi penghapusan hukuman mati di Indonesia pada akhirnya," kata Craven."Walau desakan kita dengan memohon pengampunan bagi Chan dan Sukumaran akhirnya ditolak, kami sangat yakin bahwa harapan masih ada bagi para tahanan di seluruh dunia yang menghadapi nasib sama.”
“Hukuman mati merupakan sebuah hukuman yang keras, kejam, dan tidak bermoral, yang tidak punya tempat dalam masyarakat kita. Namun, itu tetap ada. Untuk mengenang Chan dan Sukumaran, masing-masing dari kita dapat mengambil tindakan untuk mengakhiri jenis hukuman itu," kata Craven.
(fzh/kompas)