DREAMERSRADIO.COM - Seorang wanita yang berasal dari Chile, Bernarda Gallardo dikenal karena kebaikan hatinya yang telah beberapa kali mengadopsi bayi. Bukan bayi sehat yang ia adopsi melainkan bayi – bayi yang telah meninggal. Hal tersebut dipicu oleh keyakinan kuat bahwa setiap bayi layak mendapatkan tempat yang tepat.
Dikutip dari laman Odditycentral, Bernarda Gallardo mengadopsi mayat bayi yang terlantar dan memberi mereka nama. Kemudian mayat bayi tersebut ia makamkan dengan upacara yang layak. Semuanya dimulai 12 tahun yang lalu ketika Bernarda Gallardo membaca artikel di surat kabar lokal tentang bayi yang ditinggalkan di Puerto Montt. "Mereka tewas dan kemudian mayat bayi yang baru lahir tersebut dibuang di tumpukan sampah," ungkap Bernarda.
Pada waktu itu dirinya memang sedang dalam proses mengadopsi seorang anak, ia pun merasa iba oleh berita itu. Dia menyadari jika bayi yang meninggal itu bisa diadopsi dan dimakamkan dengan layak. Jadi dia memutuskan untuk melakukan sesuatu tentang hal itu. "Jika kamu mengadopsi bayi yang masih hidup, kamu bisa memberinya pakaian, makanan dan mendaftarkannya ke sekolah," jelasnya. "Namun, jika bayi itu meninggal maka kamu bisa memberinya peti mati dan memberikan penguburan yang layak."
“Saya ingin mengajak orang untuk berpikir. Mengapa bayi-bayi harus ditelantarkan dan ditinggalkan mati, padahal di saat yang bersamaan mungkin ada empat keluarga yang siap untuk menerima dan ingin mengadopsi bayi yang tak diharapkan itu?” ungkap Bernarda.
Demi mewujudkan keinginannya, Bernarda telah melakukan proses birokrasi yang panjang dan sulit, ia telah mengadopsi bayi dan memberinya nama Aurora yang diambil dari Dewi Fajar bangsa Romawi. Ia percaya Aurora adalah terang dalam kegelapan. Setelah ia mendapakan izin adopsi, kemudian Bernarda menggelar upacara pemakaman untuk Aurora yang dihadiri 500 orang.
Setelah Aurora, Bernarda juga mengadopsi dan memakamkan tiga mayat bayi lainnya yaitu Manuel, Victor, dan Cristobal. Kini, ia tengah menjalani proses perizinan untuk memakamkan mayat bayi perempuan bernama Margarita. Aksi Bernanda menggugah seorang sutradara Chile, Rodrigo Sepulveda, untuk menggarapnya dalam sebuah film yang berjudul ‘Aurora’. Film tersebut pun berhasil memenangkan penghargaan dan ditayangkan di festival film di berbagai negara di Chile.
(dits)