Dreamland
>
Berita
>
Article

Promotor Konser K-Pop Ditangkap Atas Dugaan Penipuan dan Pelanggaran Visa

24 November 2022 08:00 | 1798 hits

DREAMERS.ID - Promotor konser We Are All One sedang diburu penggemar usai konser yang seharusnya berlangsung pada 10-12 November lalu dibatalkan. Promotor dengan inisial PJ akhirnya ditangkap oleh Ditjen Imigrasi pada Senin (21/11) lalu.

PJ diamankan atas dugaan penipuan dan pelanggaran izin tinggal di Indonesia, menyusul penangkapan empat warga negara Korea Selatan di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta atas dugaan penyalahgunaan Visa on Arrival (VOA) atau visa turis untuk bekerja.

Melansir laman resmi Imigrasi, dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa empat warga Korea Selatan yang ditangkap ternyata adalah anggota tim kreatif yang didatangkan PJ dari Korea Selatan untuk acara yang berbeda.

Penangkapan ini membawa petugas kepada PJ, yang kemudian turut diamankan karena juga kedapatan menggunakan visa turis untuk bekerja di Indonesia, di samping melakukan dugaan tindakan penipuan.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Imigrasi, Widodo Ekatjahjana mengatakan bahwa pihaknya mengetahui masalah pengembalian uang tiket konser We Are All One dengan tagar #weareallone_refundmymoney di media sosial.

“Hingga saat ini kasus masih kami dalami dan sedang dilakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak terkait. Saya menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dengan modus penipuan melalui konser-konser K-Pop seperti ini,” pungkas Widodo.

Lebih lanjut Widodo juga memohon kerjasama dari pihak Kedutaan Besar negara untuk membantu imigrasi dalam mengantisipasi pelanggaran hukum oleh orang asing di Indonesia.

Sementara itu, konser We All Are One dijadwalkan ulang untuk digelar pada Januari 2023.

(mth)

Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio