DREAMERS.ID - Meski sempat ada ancaman teror bom hingga insiden 30 orang pingsan yang terjadi pada hari pertama, namun konser NCT 127 2ND TOUR 'NEO CITY - JAKARTA : THE LINK' hari kedua pada Sabtu (5/11) tetap berjalan dengan syarat yang tegas.
Pihak kepolisian menambah 100 personel untuk bersiaga di dalam area venue, guna mencegah terulangnya insiden konser di hari pertama. Dibarengi dengan penambahan pihak keamanan dan medis dari tim promotor.
Kapolres Tangerang Selatan AKP Sarly Sollu menegaskan pihaknya telah membuat kesepakatan baru dengan Dyandra Global selaku promotor, bahwa akan membubarkan gelaran konser tersebut jika ada 10 orang yang pingsan saat pertunjukan berlangsung.
Baca juga: Tiket Konser NCT 127 di Jakarta Dijual Minggu Depan, Tiga Tahap Mulai dari 1,5 Juta
"Seperti komitmen kemarin, jika ada masih terjadi pingsan bahkan lebih dari 10 atau sudah 10, kami tetap akan melakukan pemberhentian atau memberhentikan kegiatan tersebut," kata Sarly.Mengutip detik, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan tidak ada lagi momen lempar bola ke arah penonton di konser NCT 127 hari kedua.
"Tidak ada lagi lempar-lempar bola ke penonton dan sebagainya yang memancing adanya interaksi langsung penyanyi dan penonton sehingga membuat dorong-dorongan yang bisa membuat jatuh pingsan," tutur Zulpan.
Berbeda dari hari pertama, konser NCT 127 2ND TOUR 'NEO CITY - JAKARTA : THE LINK' pada Sabtu, 5 November 2022 berlangsung mulai pukul 2 siang. Ini merupakan jadwal konser pertama sebelum adanya penambahan hari di Jumat, 4 November.
(mth)