Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Kedubes Korsel Unggah Peringatan Menyusul Serial 'Narco-Saints' Diprotes Pemerintah Suriname
16 September 2022 11:15 | 841 hits

DREAMERS.ID - Menteri Suriname secara resmi memprotes drama Netflix 'Narco-Saints (Suriname)' yang mengklaim bahwa drama tersebut menggambarkan Suriname dalam citra negatif, karena mengangkat kisah gembong narkoba yang tinggal di sana.

Pada 14 September, kedutaan Korea Selatan mengunggah peringatan untuk warganya yang tinggal di sana, "Warga Korea yang tinggal di Suriname mungkin menghadapi kesulitan setelah penayangan drama, 'Narco-Saints (Suriname dalam bahasa Korea).'"

"Sebagai kedutaan Korea, kami sangat memperhatikan keselamatan orang Korea (di Suriname), dan kedutaan akan melakukan yang terbaik untuk keselamatan mereka," jelas pernyataan Kedutaan Korea.

Kedutaan mendesak setiap warga Korea Selatan di Suriname untuk berhati-hati terhadap keselamatan mereka, dan untuk segera menghubungi presiden Asosiasi Korea jika ada kekhawatiran atau membutuhkan bantuan.

Baca juga: Film Dokumenter Kontroversi Ibu Negara Korea 'First Lady' Segera Dirilis

Korea Selatan dan Suriname menjalin hubungan diplomatik pada tahun 1975, dan sekarang Kedutaan Besar Korea di Venezuela bertanggung jawab atas Suriname.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Suriname Albert Ramdin baru-baru ini mengadakan konferensi pers dan mengatakan, "Suriname tidak lagi memiliki citra terkait narkoba. Kami akan mengambil tindakan hukum terhadap (drama) 'Narco-Saints (Suriname)'."

Serial 'Narco-Saints' bercerita tentang seorang warga sipil yang dijebak sebagai bandar narkoba di Suriname, dan menerima misi rahasia dari National Intelligence Service. Drama ini mengadaptasi kisah nyata yang terjadi di Suriname.

Karena judul drama tersebut mengancam keselamatan warga Korea yang tinggal di Suriname dan bahkan telah menjadi isu diplomatik, disebutkan bahwa harus lebih berhati-hati dalam mencantumkan nama suatu wilayah atau negara dalam judul sebuah karya.

(mth)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio