Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Kasus Harian COVID-19 di Korsel Capai 17.000 di Tengah Liburan Imlek
31 Januari 2022 11:00 | 892 hits

DREAMERS.ID - Kasus COVID-19 harian Korea Selatan mencapai lebih dari 17.000 untuk hari ketiga berturut-turut pada hari Senin (31/01) karena penyebaran cepat varian omicron yang sangat menular di tengah banyaknya orang bepergian selama liburan Tahun Baru Imlek.

Melansir Yonhap News, Korea Selatan melaporkan 17.085 infeksi COVID-19 baru, termasuk 16.850 kasus lokal, sehingga total menjadi 845.709, kata Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA).

Angka ini turun dari 17.532 kasus hari sebelumnya, mengakhiri rekor enam hari berturut-turut yang dimulai pekan lalu. Sementara Jumlah kematian akibat COVID-19 mencapai 6.755, naik 23 dari hari Minggu.

Sistem respons virus yang direvisi mulai berlaku pada hari Sabtu untuk mengatasi gelombang omicron yang telah menjadi jenis COVID-19 yang dominan di negara tersebut.

Baca juga: Gejala Khusus COVID-19 Subvarian XB.1.16 yang Ditemukan 5 Kasus Di Jakarta

Sekitar 250 titik pengujian yang didirikan di pusat kesehatan masyarakat dan rumah sakit besar akan mengadopsi tes antigen sendiri dan tes polymerase chain reaction (PCR), di mana orang bisa memilih mau ambil yang mana.

KDCA mengatakan rezim yang direvisi dirancang untuk meminimalkan kasus kritis dan kematian, sekaligus mencegah kelebihan beban dan runtuhnya sistem medis. Sistem ini akan diperluas secara nasional setelah liburan Tahun Baru Imlek selama tiga hari yang berlangsung hingga Rabu.

Dari kasus yang ditularkan secara lokal pada Senin, Provinsi Gyeonggi yang mengelilingi Seoul melaporkan 5.105 kasus, diikuti oleh Seoul dengan 4.193 kasus dan kota pelabuhan barat Incheon dengan 1.226 kasus.

Per 31 Januari, sebanyak 27,2 juta orang, atau 53,1 persen dari 52 juta penduduk negara itu, telah menerima suntikan booster, kata KDCA. Jumlah orang yang divaksinasi lengkap mencapai 44 juta orang, terhitung 86 persen.

(fzh)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio