DREAMERS.ID - Pendiri dan CEO HYBE, Bang Si Hyuk, akan mengundurkan diri dari posisinya saat ini sebagai CEO perusahaan tersebut. Dikatakan bahwa ini adalah bagian dari rencananya untuk mempercepat manajemen global dengan kepemimpinan yang agresif.
Sementara itu, Park Ji Won, yang merupakan mantan CEO penerbit game, Nexon Korea, akan maju untuk menggantikan posisinya. Dia bergabung dengan HYBE pada tahun 2020 dan telah dibawa untuk menangani strategi manajemen dan operasi keseluruhan perusahaan.
Sebelumnya pada akhir Juni lalu, HYBE mengumumkan bahwa mereka akan mengalami perombakan besar-besaran dalam personelnya. Berkat usaha patungan dengan Universal Music Group (UMG) dan bergabungnya Ithaca Holdings, fokus utama HYBE saat ini adalah untuk memulai globalisasi melalui penempatan para pemimpin manajemen puncak.
Baca juga: Diproduseri Bang Si Hyuk, I'LL-IT Konfirmasi Tanggal Debut
Sementara Bang Si Hyuk masih akan memiliki peran penting dalam manajemen, yaitu, dia akan tetap berada di dewan direksi sebagai pemimpin dan dia akan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan proyek inti, serta lebih fokus pada produksi musik sebagai bidang keahliannya.HYBE America akan berpusat di Amerika Serikat, yang ditangani oleh CEO Yoon Seok Joon (Lenzo Yoon) dan Scooter Braun. Perusahaan ini akan memimpin dalam produksi, pelatihan, dan pemasaran untuk mentransplantasikan model bisnis K-Pop ke pasar AS. Mereka akan menjadi tuan rumah proyek audisi global bersama dengan UMG.
Selain itu, HYBE Japan juga telah didirikan sebagai label independen. Meski masih dianggap sebagai anak perusahaan dari HYBE, namun akan diberikan independensi tersendiri. Dipimpin oleh CEO Han Hyuk Rok, ia akan menciptakan landasan bagi artis HYBE untuk terlibat dan memasuki pasar Jepang. Boy grup rookie akan segera diluncurkan melalui anak perusahaan Jepang.
HYBE membuat pernyataan tentang perubahan besar dalam kepemimpinan, mengklaim bahwa itu terjadi “karena kemauan yang kuat untuk memimpin dalam mengubah sistem kepemimpinan secara keseluruhan untuk mewujudkan rencana bisnis jangka menengah hingga panjang dan menjadi perusahaan yang terglobalisasi.”
(fzh)