DREAMERS.ID - Pada 14 Juni, outlet media Star News melaporkan bahwa Himchan anggota grup B.A.P melakukan percobaan bunuh diri pada Minggu (13/6) malam. Sebelumnya, ia memposting permintaan maaf di Instagram pribadinya.
Himchan meminta maaf atas kontroversinya terkait kekerasan seksual dan mengemudi di bawah pengaruh alkohol. "Ada banyak alasan mengapa saya terlambat membicarakan hal ini, tetapi saya tetap diam karena banyak artikel dan cerita yang berbeda dari kebenaran," tulisnya.
"Saya minta maaf karena membuat Anda khawatir tentang berbagai insiden. Selanjutnya, saya menyadari kelalaian dan kesalahan saya, dan saya mohon maaf atas segalanya. Saya berharap semua orang akan bahagia."
"Maafkan saya karena hanya bisa membalas mereka yang percaya pada saya dengan cara ini. Saya minta maaf, dan saya minta maaf lagi. Saya harap semua orang akan bahagia tanpa insiden. Selamat tinggal. Terimakasih untuk semuanya," tutupnya.
Baca juga: Himchan Dihukum 3 Tahun Penjara dengan 5 Tahun Percobaan
Pada Senin (14/6), Star News melaporkan bahwa ibu Himchan telah dihubungi oleh kenalannya yang mampu mencegah terjadinya insiden yang lebih serius. Menurut laporan itu, Himchan tidak dalam kondisi yang mengancam jiwa dan saat ini sedang beristirahat di rumah.Kembali ke 24 Juli 2018, Himchan didakwa melakukan tindakan tidak senonoh dengan paksaan terhadap seorang wanita berusia dua puluhan (selanjutnya disebut sebagai “A”) di sebuah wisma di Namyangju. Menurut A, ada tiga pria dan tiga wanita, termasuk dirinya dan Himchan, minum bersama di rumah pada saat kejadian.
Pada Februari 2021, Pengadilan Distrik Pusat Seoul menghukum Himchan 10 bulan penjara dan harus menyelesaikan 40 jam program perawatan kekerasan seksual. Pada Maret 2021, Himchan mengajukan banding tertulis untuk memprotes hukuman yang diterima dalam persidangan pertamanya. Dilaporkan bahwa kejaksaan juga mengajukan banding, sehingga sidang banding akan diadakan.
Selain itu, Himchan didakwa melanggar undang-undang lalu lintas pada Oktober 2020. Saat ditemukan oleh polisi, kandungan alkohol dalam darahnya cukup tinggi hingga SIM-nya ditangguhkan.
(mth)