DREAMERS.ID - Pangeran Harry menghadapi tuduhan bahwa dirinya salah menangani dana Royal Foundation selama ia masih menjalani tugas sebagai anggota senior kerajaan Inggris. Ia membantah tuduhan tersebut.
Harry dituduh menyalahgunakan dana sebesar 350 ribu dollar atau sekitar Rp 5,12 milliar yang disalurkan ke usaha ekowisata milik Harry bernama Travalyst. Perwakilan Harry menyatakan tuduhan tersebut sangat menyinggung.
Baca juga: Misuh-Misuh Hubungan Beckham Family dengan Meghan Markle, Dulu Bestie Kini Tidak Enak Hati?
Pihak Harry juga menegaskan tidak menerima keuntungan dari usaha tersebut. “Duke of Sussex selalu dan terus berkomitmen untuk pekerjaan amal. Ini adalah fokus hidupnya dan pengabdiannya untuk amal merupakan inti dari prinsip yang ia jalani,” ungkap perwakilan Harry, mengutip Aceshowbiz.Perwakilan tersebut juga mengatakan bahwa Pangeran Harry telah menjalankan tugasnya secara transparan. “Semua kegiatan amal Harry sepenuhnya transparan dan sesuai dengan pedoman Komisi Amal,” lanjutnya.
Pangeran Harry dan Meghan Markle resmi mundur dari kerajaan Inggris pada tahun ini. Bersama putra mereka Archie, Harry dan Meghan kini memilih tinggal di Los Angeles, Amerika Serikat.
(bef)
Share 
