Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Artis
>
Article

Sidang ke-1: PD 'Produce 101' Bantah Isu Suap, Sebut Trainee Sebabkan Adanya Manipulasi

08 Februari 2020 11:30 | 1227 hits

DREAMERS.ID - Sidang pertama kasus manipulasi voting program survival Produce 101 digelar pada 7 Februari 2020, yang mana dihadiri oleh delapan terdakwa termasuk PD Ahn Joon Young, CP Kim Yong Bum, PD Lee, dan lima oknum agensi.

Anggota tim produksi dituntut karena memanipulasi hasil pemungutan suara, dan Ahn Joon Young juga dituntut karena diduga menerima suap dalam bentuk pelayanan di sebuah tempat hiburan dewasa oleh perwakilan agensi hiburan. Sedangkan pejabat agensi hiburan dituntut atas menawarkan suap.

Melalui pengacara mereka, Ahn Joon Young dan Kim Yong Bum mengaku memanipulasi pemungutan suara. Namun, pengacara menambahkan bahwa suara dimanipulasi karena peserta pelatihan atau kontestan yang ingin meninggalkan program.

Pengacara mengatakan, "Terdakwa Kim Yong Bum mendengar bahwa kontestan tertentu di Musim 2 tidak ingin berada di lineup debut, jadi dia mengerti bahwa kontestan berniat untuk pergi dan naik peringkat para peserta pelatihan berikut. Meskipun itu bukan metode yang transparan, itu bukan karena kepentingan pribadi atau penyuapan yang tidak patut”.

Baca juga: Seong Hyun Woo Menangkan Gugatan Terkait Ketidakadilan yang Dialami Saat Jadi Trainee

“Terdakwa Ahn Joon Young mengkonfirmasi keinginan kontestan untuk pergi di babak penyisihan pertama Musim 1, jadi dia mengambil tindakan setelah melaporkan ke CP Kim Yong Bum dan menerima persetujuan. Itu bukan karena suap,” lanjut pengacara itu.

Mengenai dakwaan Ahn Joon Young menerima suap, pengacara menyatakan, “Ahn Joon Young mengaku minum dengan pejabat agensi hiburan, tetapi ia tidak menerima suap yang tidak pantas. Dia mengakui telah melanggar Undang-Undang Permohonan dan Gratifikasi yang Tidak Benar”.

Pengacara pejabat agensi hiburan juga mengatakan, “Memang benar mereka melayaninya, tetapi mereka tidak menyuapnya. Tidak ada motif untuk menyuap dengan paksa. Mereka hanya minum bersama karena mereka kenal secara pribadi. Ada juga banyak pertemuan terpisah yang tidak terkait dengan program seperti perayaan ulang tahun”.

Selanjutnya, sidang kedua akan diadakan pada 6 Maret pukul 2 siang KST.

(mth)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio