DREAMERS.ID - Kasus bisnis ilegal yang diduga terjadi di gedung milik Daesung di kawasan Gangnam, terus mengeluarkan informasi baru. Kabarnya, bisnis ilegal itu sudah sering dilaporkan ke polisi namun selalu bisa menghindar sehingga tidak membuahkan hasil.
Channel A mengatakan bahwa bisnis hiburan yang ada di gedung Daesung sudah dilaporkan sebanyak sembilan kali tahun ini. Walaupun polisi mengatakan sudah mendatanginya, namun bisnis terus beroperasi. Seorang informan mengatakan jika laporan kepada polisi tidak ada gunanya.
Baca juga: Kemungkinan BIGBANG Comeback di MAMA Awards 2024 Masih Terbuka
"Saya sudah bicara dengan polisi yang datang ke lokasi. Sekitar 40-50 wanita bekerja di gedung itu, tapi mereka bilang tidak menemukan satu pun". Kemudian seorang pekerja wanita mengatakan, "Polisi tiba-tiba datang menanyakan apa hubungan kami. Saya bisa menghindarinya dengan bilang kami dikenalkan oleh rekan dan minum bersama".Pada bulan Mei, polisi dilaporkan mendengar bahwa Daesung adalah pemilik gedung, tetapi menutup sebagian besar penyelidikan tanpa tuduhan. Polisi juga diduga menindak dan menetapkan delapan orang, tetapi bisnis ilegal itu terus beroperasi bahkan hingga minggu lalu.
Kantor Distrik Gangnam juga menindak gedung itu sekali pada bulan Mei, tetapi gagal menangkap para tersangka. Seorang karyawan Departemen Kebersihan Makanan Kantor Distrik Gangnam mengatakan, “Karena kami tidak memiliki wewenang untuk menyelidiki, [bisnis] kami tidak bisa masuk. [Sulit untuk menangkap mereka] ketika mereka memblokir kita, membersihkan, dan saling menginformasikan melalui walkie-talkie”.
(mth)