DREAMERS.ID - Pada akhir pekan kemarin, deretan idola K-Pop asuhan SM Entertainment baru saja menggelar konser pertama SMTOWN di Santiago, Chili. Selain diwarnai dengan kemeriahan, muncul kontroversi bahwa Leeteuk diduga melakukan pelecehan seksual kepada Irene Red Velvet.
Meski sempat tidak bisa tampil lantaran mengalami radang susu akut, namun Leeteuk menyempatkan diri untuk tampil di hari terakhir. Saat membawakan lagu ‘Lo Siento’, posisi Leslie Grace pun digantikan oleh Irene Red Velvet. Dan dari sana lah kontroversi pelecehan seksual muncul.
Baca juga: Unit Baru Super Junior L.S.S. Debut dengan Single 'Suit Up'
Ketika menampilkan ‘Lo Siento’, Leeteuk memiliki gerakan tari khusus bersama dengan Irene. Namun sebagian fans justru menganggap gerakan tari Leeteuk yang memegang pinggang Irene sebagai tindak pelecehan seksual. Media sosial pun ramai dengan penggemar yang mendebatkannya.Padahal fakta sebenarnya tidak lah seperti itu. Gerakan tangan Leeteuk menyentuh pinggang lawan tarinya memang termasuk koreografi ‘Lo Siento’. Gerakan tersebut juga diterapkan saat Leeteuk tampil bersama dengan Jiwoo K.A.R.D, dan juga Leslie Grace sendiri.
Sementara itu, konser spesial dan perdana SMTOWN di Santiago ini berlangsung selama dua hari, yaitu mulai Jumat (18/01) dan Sabtu (19/01). Super Junior tampil membawakan sederet lagu-lagu hitsnya, seperti 'Sorry Sorry', 'Black Suit', serta tentunya 'Lo Siento' dan 'One More Time' yang bernuansa latin.
(mth)