DREAMERS.ID - Selama tiga tahun belakangan ini, rupanya keluarga Kyuhyun Super Junior telah menghadapi teror pembunuhan. Usai terungkap ke publik, penggemar mendesak agensi untuk memberikan bantuan perlindungan. Label SJ pun akhirnya angkat bicara.
Label SJ merupakan label independen Super Junior di bawah SM Entertainment. Dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan pada Selasa (08/01) malam waktu setempat, mereka mengaku baru mengetahui kasus ini setelah Cho Ahra, kakak Kyuhyun mengunggahnya di media sosial.
Baca juga: Ini Harga Tiket Konser Kyuhyun di Jakarta, Penjualan Mulai 5 Desember
Kyuhyun ternyata menutup masalah ini dari agensi karena dianggap sebagai masalah keluarga, sehingga tidak pernah meminta bantuan. Saat ini, Cho Ahra sudah berada di rumah sakit untuk mempersiapkan kelahirannya, sehingga sulit bagi agensi dan keluarga berdiskusi demi menindak tegas stalker berbahaya ini.“Kami akan hormati keinginan dari kakak Kyuhyun dan memberikan pendampingan penuh agar masalahnya bisa selesai sesuai dengan keinginan keluarga. Kyuhyun sendiri mengatakan stalker itu tidak pernah mengancamnya secara langsung,” kata Label SJ.
Seperti yang pernah diberitakan sebelumnya, Cho Ahra mengungkapkan di media sosial bahwa keluarganya diteror oleh seorang stalker selama tiga tahun. Si penguntit kerap menelfon, mengirim pesan kasar, hingga mengancam akan membunuh keluarga. Pernah satu kali stalker itu mengirimkan foto sedang mengikuti ayah Kyuhyun.
(mth)