DREAMERS.ID - Musisi aliran electronic dance music atau yang kekinian disebut sebagai musik EDM, yaitu Avicii dilaporkan meninggal dunia pada 21 April lalu. Beritanya begitu mengejutkan karena ia meninggal di usia yang begitu muda, yaitu 28 tahun.
Awalnya, pihak keluarga Avicii tidak mengatakan apapun mengenai penyebab kematiannya. Avicii sendiri diketahui sempat berjuang melawan beberapa penyakit di masa lalu. Sebelum akhirnya menjalani serangkaian operasi pada tahun 2014 yang mengangkat usus buntu serta kantung empedunya.
Baca juga: Sederet Kabar Bahagia dan Duka Jadi Berita Terpopuler di Penghujung Bulan April
Namun kini akhirnya pihak keluarga pelantun lagu 'Wake Me Up' buka suara. Melalui sebuah surat, mereka mengirimkan pernyataan tersebut kepada Variety, dan seperti memberi tahu mengenai penyebab kematian Avicii, yang dispekulasi karena bunuh diri!"Saat ia berhenti melakukan tur, ia ingin menemukan keseimbangan dalam hidupnya agar ia bisa bahagia dan melakukan hal yang paling ia cintai–musik. Ia berjuang dengan pemikiran tentang Makna, Hidup, dan Kebahagiaan. Ia tak mampu melanjutkan ini lebih jauh lagi. Ia ingin menemukan ketenangan."
"Tim tak dilahirkan untuk menjadi mesin bisnis yang memerangkapnya; ia adalah pria sensitif yang mencintai penggemarnya tapi menghindari lampu sorot," tulis pihak keluarganya yang menggunakan bahasa Swedia, dilansir dari Variety (27/4).
(gbs)