Sebagai perusahaan bisnis YG tentu tahu bagaimana bekerja dengan konten budaya karena Hallyu merupakan bisnis luar biasa. Lebih lanjut lagi Dispatch membeberkan hal yang menurut publik Korea keheranan, saat Istana Kepresidenan mengumumkan bahwa YG Entertainment yang menjadi bagian dari bisnis pengembangan kota Uijeongbu ('Uijeongbu Comprehensive Culture Complex Development') pada 16 Januari 2015, untuk membangun komplek ‘K-POP Cluster’. Sebagai kontraktor, YG mengucurkan dana invesitasi sebesar 11 miliar rupiah lebih.
Masalahnya ada pada proses pemilihannya. Biasanya untuk memenangkan proyek pemerintah, mereka seharusnya memilih kontraktor secara terbuka. Sedangkan kerjasama dengan YG berdasarkan adanya koneksi personal. Setelah pembangunan selesai, kabarnya YG akan meraih keuntungan tiga kali lipat dari jumlah investasi yang ditanamkan.