DREAMERS.ID - Kotroversi plagiarisme menimpa DJ sekaligus produser R.Tee. Video musiknya 'DAMDADI' yang juga menampilkan Jeon Soyeon i-dle dituduh menjiplak karya penyanyi asal Prancis, Yseult.
Menyusul tuduhan ini, sutradara video musik, Hong Min Ho dari Achilles Film, mengeluarkan pernyataan resmi untuk meminta maaf. Dia mengakui bahwa karya Yseult dan gaya penyutradaraannya menjadi inspirasi untuk MV 'DAMDADI'.
Dalam pernyataannya pada 14 Oktober, ia berkata, “Saya sangat mengagumi Yseult dan sutradara yang bekerja dengannya. Rasa kagum ini secara alami memengaruhi ide-ide visual dalam proyek ini.”
Namun, ia juga menyampaikan permintaan maaf atas kemiripan beberapa adegan dengan karya asli Yseult yang dinilai terlalu serupa. “Saya sangat menyesal jika Yseult dan timnya merasa tersinggung,” tambahnya.
Kontroversi ini bermula ketika Yseult mengungkapkan kekecewaannya melalui media sosial pribadinya. Ia menyebut MV 'DAMDADI' sebagai “pencurian total” dan merasa tidak dihargai.
'DAMDADI' sendiri merupakan lagu yang menampilkan vokal dari Jeon Soyeon, dan telah dirilis pada Agustus lalu.
Hong Min Ho menegaskan bahwa konsep dan arahan penyutradaraan video musik ini sepenuhnya menjadi tanggung jawabnya. Ia menjelaskan bahwa R.Tee dan Jeon Soyeon tidak terlibat dalam proses pemilihan referensi atau pengembangan visual.
“Kedua artis hanya fokus pada aspek musik, dan mereka tidak mengetahui detail tentang intensi penyutradaraan atau karya referensi yang digunakan,” imbuhnya dalam pernyataan.
R.Tee, yang dikenal sebagai “pembuat lagu hits,” telah bekerja dengan sejumlah artis ternama seperti BIGBANG, BLACKPINK, WINNER, iKON, dan Jeon Somi. Selain aktif sebagai produser, ia juga tampil sebagai DJ EDM di panggung internasional. Pada Juli lalu, R.Tee mendirikan label independen bernama RTST LABEL.
Dalam pernyataan penutupnya, Hong Min Ho berjanji akan lebih berhati-hati dalam proses kreatif di masa depan. “Saya akan memastikan untuk melakukan penelitian yang lebih mendalam dan memberikan penghormatan yang jelas kepada karya asli yang menginspirasi,” tutupnya.
- @rtstlabel : I appreciate the words but let’s be honest this conversation is about plagiarism not inspiration.
— Y (@yseultofficiel) October 13, 2025
Let’s not shift the narrative!
Give credit where it’s due. https://t.co/oAo5Ns66Gf pic.twitter.com/iZzV7ztna5
Meski pihak sutradara telah menyatakan permintaan maaf, Yseult menunjukkan ketidakpuasannya. Melalui postingan di media sosial, dia menulis, "Saya menghargai kata-katanya, tapi jujur saja, diskusi ini tentang plagiarisme, bukan inspirasi. Jangan sampai kita mengubah narasinya! Berikan kredit yang pantas."
(fzh)
Share 
