DREAMERS.ID - Agensi KISS OF LIFE, S2 Entertainment, mengeluarkan pernyataan resmi pada 29 September terkait kontroversi kebocoran video CCTV yang melibatkan salah satu member grup, Julie.
Agensi menyatakan sikap tegas untuk menangani penyebaran rumor tak berdasar dan pelanggaran privasi yang merugikan artis mereka.
Dalam pernyataannya, S2 Entertainment mengungkapkan bahwa mereka telah memantau penyebaran video yang diduga melibatkan Julie, yang beredar secara ilegal di berbagai platform online.
"Kami menyadari bahwa rumor yang tidak terverifikasi dan spekulasi tak beralasan telah menyebabkan kerusakan serius terhadap nama baik dan martabat artis kami. Situasi ini sudah tidak dapat ditoleransi lagi," ujar agensi.
S2 Entertainment saat ini bekerja sama dengan firma hukum untuk mengumpulkan dan menganalisis bukti terkait penyebaran fakta palsu, postingan jahat, dan pelanggaran hak pribadi.
Mereka menegaskan akan mengambil tindakan hukum tegas tanpa kompromi terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam penyebaran video ilegal, termasuk tindakan yang menyebabkan kerugian sekunder atau manipulasi konten.
"Kami ingin menegaskan bahwa penyebaran video melalui saluran ilegal, termasuk tindakan yang menyebabkan kerugian sekunder, adalah perbuatan yang dapat dikenakan sanksi hukum," lanjut pernyataan tersebut.
Agensi juga meminta penggemar untuk melaporkan setiap aktivitas mencurigakan dan berjanji akan terus memantau serta mengambil langkah hukum segera untuk melindungi hak dan nama baik artis mereka.
Kontroversi ini bermula dari sebuah video yang beredar di platform media sosial Tiongkok, Weibo, yang menampilkan sepasang pria dan wanita berinteraksi mesra di sebuah tempat hiburan pada 7 Mei lalu. Dalam video tersebut, pria terlihat menyentuh kepala wanita dan memeluknya dari belakang.
Netizen di Weibo berspekulasi bahwa wanita dalam video tersebut adalah Julie KISS OF LIFE, sementara pria yang diduga bersama Julie disebut-sebut sebagai Kang Min VERIVERY.
Menanggapi rumor tersebut, pihak Julie menyatakan bahwa hal ini merupakan masalah privasi pribadi yang tidak dapat dikomentari oleh agensi. Sementara itu, pihak Kang Min dengan tegas membantah rumor tersebut, menyebutnya sebagai "fakta palsu yang jahat" yang merusak reputasi artis, dan juga mengancam akan mengambil langkah hukum.
S2 Entertainment menegaskan komitmen mereka untuk melindungi hak artis dan penggemar, seraya memperingatkan bahwa pelaku penyebaran rumor akan menghadapi konsekuensi hukum.
"Kami akan menggunakan segala cara untuk memastikan tidak ada lagi kerugian akibat penyebaran rumor yang tidak bertanggung jawab," tutup pernyataan agensi.
(fzh)
Share 
