DREAMERS.ID - Terungkap bahwa 'Newsroom' telah membuat laporan palsu saat meliput insiden mengemudi dalam keadaan mabuk yang melibatkan Suga BTS.
Menurut rekaman CCTV yang dirilis oleh Dong-A Ilbo pada 14 Agustus, Suga jatuh saat berbelok ke kiri menuju gerbang utama Nine One Hannam di Yongsan-gu, Seoul saat mengendarai skuter listrik sekitar pukul 11:10 malam pada 6 Agustus.
Petugas polisi yang berpatroli di area tersebut saat itu menemukan Suga yang terjatuh dan berusaha menolongnya, tetapi memeriksa apakah dia mabuk dan menyuruhnya pulang setelah menjalani tes breathalyzer.
Dalam laporan terbaru TV Daily, BIGHIT MUSIC telah mengonfirmasi bahwa pria dalam rekaman tersebut adalah Suga.
Hal ini berbeda dengan yang pertama kali dilaporkan JTBC pada tanggal 7 Agustus tentang video terkait insiden mengemudi dalam keadaan mabuk yang dialami Suga.
Dalam video yang dirilis melalui program berita 'Newsroom' saat itu, pengemudi terlihat melaju kencang di sepanjang jalan dari Nine One Hannam menuju Namsan.
Baca juga: Melon Tanggapi Protes Fans Terkait Pengecualian Suga di Video Tribute BTS
Namun, terungkap bahwa pada kenyataannya, Suga melaju pelan di sepanjang trotoar di bawah tembok Nine One Hannam, yang merupakan sisi berlawanan dari video, dan kembali ke rumah.Telah dipastikan pula bahwa rute yang diambilnya dan model skuter yang dikendarainya berbeda, dan video tersebut saat ini telah dihapus.
Selain itu, ada pemberitaan yang mengatakan bahwa Suga menabrak trotoar dan jatuh tersungkur, serta artikel yang menyerangnya dengan penjelasan palsu bahwa ia kembali sejauh 1,5 km, tidak lah benar.
Seperti yang dijelaskan oleh agensi tersebut dalam pernyataan awal, Suga kembali ke rumah dengan berjalan di sepanjang trotoar di depan Nine One Hannam, yang merupakan rute terdekat dari studionya, yang berjarak sekitar 500 meter. Meskipun ia jatuh saat berbelok ke kiri, ia terlihat berdiri sendiri dan mengenakan helm.
Bertentangan dengan klaim beberapa media bahwa Suga dibawa ke kantor polisi untuk diinterogasi bersama polisi, ia hanya menjalani tes breathalyzer di tempat kejadian dan kemudian dikawal kembali ke rumah.
Sementara itu, ini adalah kedua kalinya 'Newsroom' membuat laporan palsu tentang BTS. Pada bulan Desember 2019, mereka membuat laporan palsu bahwa para member BTS sedang mempertimbangkan tindakan hukum terhadap agensi mereka, BIGHIT MUSIC, atas pembagian keuntungan.
Saat itu, 'Newsroom' menundukkan kepala dan berkata, "Kami dengan serius dan rendah hati menerima kritik bahwa laporan kami terlalu dini pada saat gugatan hukum belum diajukan."
(fzh)