DREAMERS.ID - RM BTS sekali lagi menyumbangkan sejumlah besar uang. Baru-baru ini diketahui bahwa pemilik nama asli Kim Namjoon itu mendonasikan 100 juta won (sekitar 1,1 miliar rupiah) kepada Layanan Forensik Korea.
Pada 27 September, Layanan Forensik Korea mengungkapkan bahwa RM menyampaikan donasinya melalui Lee Ho, seorang ilmuwan forensik dan profesor di Universitas Nasional Jeonbuk, yang ia kenal di program tvN ‘The Dictionary of Useless Knowledge’.
Menurut lembaga tersebut, RM mengatakan, “Aku mendengar proses pelatihan seorang ilmuwan forensik sangat sulit”, dan menambahkan “Aku memahami dan setuju dengan pentingnya ilmu forensik”.
Mengungkap tujuan donasinya, ia melanjutkan, “Aku dengan tulus menghormati mereka yang melakukan pekerjaan ilmu forensik dengan rasa tanggung jawab yang baik. Aku berharap ini akan membantu pelatihan ilmuwan forensik dan mendukung pengembangan masyarakat forensik”.
Saat ini terdapat sekitar 60 ilmuwan forensik di Korea. Secara khusus, jumlah dokter yang mengikuti pelatihan menjadi ilmuwan forensik setiap tahunnya diketahui hanya sekitar 2-3 orang.
Baca juga: Film Dokumenter RM BTS 'Right People, Wrong Place' Umumkan Rilis Global pada 5 Desember
Donasi RM akan digunakan untuk sumber daya manusia, penelitian akademis, dan proyek peningkatan sistem forensik. Layanan Forensik Korea memutuskan untuk memberikan plakat penghargaan kepada RM dan memberinya keanggotaan kehormatan Layanan Forensik Korea.Sementara itu, Layanan Forensik Korea didirikan pada tahun 1976 dan telah memberikan kontribusi besar terhadap pemajuan hak asasi manusia, keamanan sosial, dan keadilan peradilan.
Anggota Layanan Forensik Korea mencakup pakar ilmu forensik dan hukum dari berbagai lembaga negara dan swasta. Sejak tahun 2010, sistem pengenalan forensik dioperasikan untuk membina ahli forensik dan meningkatkan keahlian.
RM selalu tertarik pada bidang yang kurang diperhatikan publik karena pengaruhnya yang baik dan empati yang besar. Sebelumnya, leader BTS tersebut juga menyumbangkan masing-masing 200 juta won dan 100 juta won kepada Administrasi Warisan Budaya dan Yayasan Warisan Budaya Luar Negeri.
Oleh karena itu, ia ditunjuk sebagai duta humas Tim Penggalian dan Penyidikan Sisa Badan Pertahanan Negara pada awal bulan Juni lalu.
(fzh)