DREAMERS.ID - Setiap kali melihat idola K-Pop tampil di atas panggung, mereka selalu terlihat sangat stylish dengan mengenakan kostum dibuat oleh desainer-desainer profesional. Baru baru ini, dua desainer Korea telah membocorkan kenapa idol K-Pop memakai pakaian yang mahal.
Mereka adalah penata gaya K-Pop dan direktur visual Kim Tae Young (juga dikenal sebagai Balko) dan Lim Heon Soo, seorang desainer yang menjalankan merek MANOD dan tim produksi panggung idola bernama Custom Mind.
Mereka telah lama bekerja di industri fashion dan pernah mendandani beberapa idol K-Pop ternama seperti CRAVITY, P1Harmony, Taemin SHINee, TXT, NCT, BTS, dan BLACKPINK.
Menurut Kim Tae Young, penyanyi membutuhkan desainer untuk menyesuaikan pakaian mereka karena itu sebenarnya pilihan yang lebih terjangkau. Meskipun mereka tidak menyatakan berapa banyak perusahaan menghemat atau membuatnya lebih murah. "Jika mereka membeli dari merek mewah, membuatnya lebih murah," ujarnya.
Mereka mengungkapkan proses saat ini yang diikuti untuk mendapatkan pakaian dari tahap konseptualisasi ke tahap aktual. Dulu, stylist sendiri lebih sering mendesain kostum panggung, dibanding sekarang stylist harus menyewa desainer profesional.
Baca juga: Heboh Seorang Stylist Menuduh Idola Kpop Tidak Mengembalikan Pinjaman Sepatu Mahal
"Di masa lalu, penata mendesain pakaian, menyerahkannya ke studio rancang, dan mereka memproduksinya dan kami mendandani para idola. Tapi sekarang sudah berubah. Kami sering meminta desainer profesional untuk membuatnya," kata Kim Tae Young."Setiap desainer memiliki identitas mereka sendiri, dan mereka kompeten. Kualitas menjadi lebih baik," imbuhnya.
Stylist atau penata gaya diperlukan karena mereka mengenali bakat desainer dan memutuskan siapa yang akan bekerja paling baik dengan tim. Dan pada gilirannya, para desainer penting untuk sepenuhnya menangkap esensi dari lagu grup.
"Saya pikir itu benar bahwa seseorang yang pandai mengambil alih dalam produksi album. Desainer mewujudkan cerita dan semacamnya dalam pakaian. Desainer memahami konsep dalam album dan menerapkannya pada pakaian," jelas Lim Heon Soo.
BLACKPINK, misalnya, mengenakan pakaian dari Danha Seoul yang merupakan versi modern dari pakaian tradisional Korea yang disebut hanbok. Jika tim stylist dari girl grup terkenal tidak pernah menghubungi Danha, mungkin pakaian ikonik tidak akan lahir.
(rzlth)