Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Tidak Biasa, Begini Cerita Para Wanita yang Bangga Sebagai Pengurus Jenazah
22 Juli 2021 16:30 | 1314 hits

DREAMERS.ID - Profesi mengurus maupun mumifikasi jenazah umumnya dilakukan oleh pria. Mumifikasi adalah metode pembalseman untuk mengawetkan jenazah melalui proses tertentu, yang bertujuan mengeringkan segala bentuk cairan di dalam tubuh manusia. Para wanita ini dengan bangga menekuni profesi tersebut.

Melansir laman AsiaOne, Sarah Ang menjalankan jasa pemakaman dan pembalsem di Serenity Casket & Funerals yang dikelola bersama suaminya. Wanita berusia 36 tahun itu memiliki staf wanita yang juga masih berusia muda yakni Justine Ann, 32 tahun.

Bersama Justine Ann, ada Lim Yi Huey berusia 25 tahun yang masih dalam pelatihan. Dan adik ipar Sarah, Nicole Chong yang berumur 27 tahun tetapi sudah memiliki pengalaman lebih dari tujuh tahun sebagai pembalsem jenazah.

Sarah Ang sudah familiar dengan bisnis pemakaman dan pembalsem karena dikenal sebagai anak dari ayahnya yang disebut sebagai 'Raja Peti Mati' di Singapura. Kakaknya, Ang Jolie Mei, adalah salah satu direktur pemakaman wanita pertama di sana.

Sang ayah meninggal saat Sarah berusia 19 tahun, bisnis dilanjutkan oleh ibunya. Dan kini ia mengambil alih bisnis tersebut, "Saya akan mengatakan ibu saya adalah salah satu wanita pelopor dalam bisnis pemakaman sendiri," kata Sarah, yang memperoleh sertifikasi pembalseman di Selandia Baru pada tahun 2014.

Kantor yang digunakan untuk pembalseman sebuah ruangan kecil dengan dua meja baja berdampingan, masing-masing menempel ke dinding, dengan wastafel dan peralatan di ujung lainnya. Terdapat dua mesin cuci dan aroma ruangan seperti disenfektan.

Pembalseman jenazah sendiri membutuhkan waktu hingga dua setengah jam tergantung pada kerumitannya. Sarah pernah mendapatkan enam kasus dalam beberapa hari yang membuat Sarah dan tim kewalahan.

Proses pembalseman melibatkan banyak tahap yakni mencuci tubuh, menyuntikkan arteri dengan bahan kimia untuk pengawetan, serta berpakaian dan mempersiapkan tubuh untuk ditempatkan di peti mati.

Untuk Sarah dan tim, mereka merangkap sebagai mortir juga, di mana melakukan penataan rambut, make-up dan bahkan mempercantik kuku untuk almarhum.

(rzlth)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio