DREAMERS.ID - Dalam 24 jam terakhir pada Jumat (9/7) dini hari, Korea Selatan mencatat total harian baru positif COVID-19 tertinggi yakni 1.316 kasus, menurut laporan Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea.
Dilansir dari laman Korea Herald, Perdana Menteri Kim Boo Kyum mengatakan pada pertemuan tanggapan COVID-19 pemerintah bahwa Seoul, Provinsi Incheon dan Gyeonggi yang berdekatan akan dikenakan pembatasan jarak sosial tingkat paling ketat level 4 selama dua minggu hingga 25 Juli.
“Situasi di wilayah Seoul membuat kami tidak punya pilihan selain memperketat tindakan,” kata Kim Boo Kyum, menambahkan bahwa pembatasan tambahan mungkin dilakukan untuk seluruh negara yang telah dibuka kembali pekan lalu.
Baca juga: Film Dokumenter Kontroversi Ibu Negara Korea 'First Lady' Segera Dirilis
Di wilayah ibu kota, batas bersosialisasi hanya empat orang sekaligus sebelum pukul 6 sore. Setelah itu hanya dua orang yang diperbolehkan. Sejak Desember lalu, orang-orang dilarang berkumpul untuk tujuan yang tidak penting dalam kelompok yang lebih besar dari empat orang.Sekolah akan kembali ke layanan pembelajaran virtual, sedangkan layanan perawatan dapat beroperasi penuh dengan setengah kapasitas. Tempat kerja direkomendasikan untuk menerapkan pengaturan kerja jarak jauh untuk setidaknya 30 persen karyawan.
Batas operasional sampai jam 10 malam akan kembali diberlakukan untuk gerai makanan dan tempat olahraga dalam ruangan, sementara penutupan penuh akan diberlakukan untuk bisnis kehidupan malam seperti bar dan klub. Acara publik dalam bentuk apa pun, berapa pun ukurannya, akan dilarang.
(mth)