Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Lebih dari 1000 Pria Korea Jadi Korban Penipuan Kamera Tersembunyi Video Mesum
26 April 2021 16:15 | 1767 hits

DREAMERS.ID - Outlet media lokal Korea Selatan, iMBC baru-baru ini melaporkan bahwa ada sekitar 1000 pria yang menjadi korban penipuan kamera tersembunyi. Menurut seorang korban, dia telah bertemu dengan seorang wanita melalui aplikasi kencan dan mereka telah bertukar detail media sosial.

Setelah saling kenal, mereka melakukan panggilan video menggunakan media sosial. Selama panggilan video, wanita itu mencoba melakukan hal lebih jauh ke arah seksual, dan korban tidak berpikir dua kali untuk mengikuti.

Namun, karena permintaannya semakin aneh, korban mulai curiga bahwa itu mungkin penipuan. Menurut korban, wanita tersebut memintanya untuk mengambil posisi yang memperlihatkan bagian tubuh tertentu dan juga memintanya untuk buang air kecil di tempat dia duduk.

Ketika kecurigaannya tumbuh, korban mulai mencari situs porno asing untuk mencari tahu kebenarannya. Korban menemukan bahwa wanita itu telah mengunggah video korbannya dalam situasi yang sama.

Korban menyadari bahwa identitas dan suaranya telah bocor dalam video kamera tersembunyi. Setelah penyelidikan, reporter media Korea menemukan bahwa video-video ini diminta melalui situs dewasa dan media sosial. 

Baca juga: Bunuh Diri Masih Menjadi Penyebab No. 1 Kematian Anak Muda Korea

Pelaku telah menjual video tersebut melalui Twitter dan komunitas online, dari 4 video dengan harga sekitar $ 100 USD atau Rp 1,4 juta.

Reporter kemudian menghubungi seseorang yang telah membelinya dan menemukan bahwa set tersebut menyertakan berbagai foto para korban dalam kehidupan sehari-hari, yang diambil dari akun media sosial. Ini akan diberikan kepada konsumen, bersama dengan konten video ilegal.

Ditemukan bahwa lebih dari 1.257 pria menjadi korban. Termasuk anak di bawah umur, tentara, pegawai negeri, penari, mahasiswa, dan banyak lagi. Dia akan memasukkan detail pribadi juga, seperti nama perguruan tinggi, usia, nama asli, dll.

Untuk mencegah ketahuan, pelaku akan meminta konsumen memberikan kartu identitasnya dan mengonfirmasi identitasnya melalui video call. Ini juga akan mencegah videonya untuk dijual kembali.

Insiden ini telah dilaporkan ke polisi dan penyelidikan sedang dilakukan.

(mth)

Komentar
RECENT ARTICLE
15 November 2024 12:00
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio