DREAMERS.ID - Sudah tujuh tahun berlalu sejak tragedi tenggelamnya kapal feri Sewol pada 16 April 2014. Di hari peringatan tragedi yang memilukan ini, sebuah surat yang ditulis SHINee untuk salah satu korban kembali menjadi sorotan.
Sekitar bulan Juli pada tahun 2014 lalu, terungkap bahwa SHINee memberikan CD bertandatangan para member dan menulis surat untuk korban bernama Dayoung, yang meninggal dunia dalam tragedi kapal Sewol.
Dikatakan bahwa ibu Dayoung sedang membersihkan kamar tidur putrinya ketika dia menemukan banyak album dan merchandise SHINee, lalu menyadari putrinya adalah seorang fans berat.
Sang ibu kemudian menghubungi produser yang bertanggung jawab untuk menangani insiden Kapal Feri Sewol, dan menyebutkan bahwa satu minggu lagi putrinya akan berulang tahun, jika ia tidak meninggal. Ia berharap PD bisa mendapatkan tanda tangan dari SHINee untuk putrinya, untuk memperingati hari ulang tahunnya.
SHINee, bagaimanapun, tidak hanya memberikan tanda tangan tetapi sang leader Onew menulis surat yang panjang dan menyentuh hati kepada Dayoung. Surat tersebut mendapat banyak perhatian publik, dan menjadi topik hangat di Korea.
Grup menulis, "Kami mendengar bahwa kau menyukai lagu SHINee. Hatiku menjadi berat ... Ini sangat sulit. Aku tidak dapat memahami perasaan seperti itu, kau pasti pergi ke tempat yang lebih baik, menjadi damai, itulah yang ingin aku pikirkan. Akankah ini menghiburmu.. Alangkah baiknya jika mengatakan hal-hal ini bisa menghiburmu.. Pada akhirnya, aku hanya merasa sedih dan lebih menyesal."
Onew juga mengungkit pengalaman pribadinya tentang kehilangan teman karena sakit. Dia mengatakan bahwa, sama seperti dia tidak melupakan temannya sendiri, dia tidak akan pernah melupakan Dayoung. “Aku pernah punya teman dekat yang meninggalkan dunia ini karena sakit.”
“Padahal teman ini sakit, mereka ngotot untuk mengambil foto, hanya untuk bisa melihat sekali saja dari jauh tapi kemudian meninggal tak lama kemudian. Aku hanya ingin memberi tahumu, aku akan mengingatmu seperti saya mengingat teman itu, dan semua orang di sekitarmu akan berdoa untukmu dan akan selalu mengingatmu.”
“Kami akan mengingat bahwa kau pernah menjadi kebanggaan orang tuamu, teman, dan pernah menjadi bagian penting dari diriku juga, kau akan dikenang dengan cara ini. Berharap bahwa kau akan bahagia di mana pun kau berada. Terima kasih, terima kasih, terima kasih.”
Hari ini adalah peringatan ke-7 sejak kecelakaan tragis itu terjadi. Pada 16 April 2014, feri Sewol terbalik saat dalam perjalanan ke Pulau Jeju. Kecelakaan itu menewaskan lebih dari 300 orang, kebanyakan siswa remaja dari Sekolah Menengah Atas Danwon di Ansan, Provinsi Gyeonggi, yang sedang melakukan karyawisata.
(fzh)