Belum Tayang, Netizen Kritik Drama Snowdrop yang Dinilai Berpotensi Lecehkan Sejarah

26 Maret 2021 15:30 | 2246 hits

Dreamers.id

DREAMERS.ID - Usai kontroversi distorsi sejarah yang terjadi pada drama SBS Joseon Exorcist hingga drama tersebut harus dibatalkan. Netizen beralih mengkritisi drama JTBC berikutnya Snowdrop yang dibintangi Jisoo BLACKPINK dan Jung Hae In.

Berlatar pada peristiwa sejarah di tahun 1987, Snowdrop menceritakan tentang Lim Soo Ho (Jung Hae In) yang terluka parah penuh darah di dekat Universitas. Eun Young Cho (Jisoo) seorang mahasiswi keperawatan yang melihatnya membawa Soo Ho yang terluka dan merawatnya.

Young Cho membantu Soo Ho sembunyi dari pihak berwenang dengan meyakini bahwa Soo Ho merupakan salah satu mahasiswa pengunjuk rasa. Keduanya jatuh cinta, tetapi seiring berjalannya waktu, Young Cho mengetahui bahwa pria tersebut adalah mata-mata. Soo Ho pun diberi perintah untuk membunuh wanita yang menyelamatkannya.

Netizen meyakini bahwa nama marga Lim yang digunakan untuk karakter Jung Hae In dan nama Young Cho pada karakter Jisoo sama-sama diambil dari tokoh kehidupan nyata pada peristiwa bersejarah itu. Netizen menilai bahwa drama tersebut akan ‘meromantisasi’ penyiksaan dan pembunuhan para mahasiswa pengunjuk rasa pada sejarah.

Pada tahun 1987, di Korea terjadi protes massal mahasiswa menuntut pemilihan pemimpin yang demokratis dan adil. Peristiwa berdarah itu diketahui membuka jalan bagi demokrasi Korea Selatan, dimana pada tahun itu akhirnya Korea Selatan mengadakan pemilihan Presiden secara demokratis untuk pertama kalinya.

Kini, netizen Korea mengecam penulis naskah Yoo Hyun Mi yang menulis cerita Snowdrop. Penulis naskah itu diketahui lulus dari Universitas Wanita Ewha pada tahun 1988, yang berarti dia merupakan seorang mahasiswa yang juga menyaksikan sejarah pada tahun 1987.

Sebuah gerakan online akhirnya dilakukan netizen untuk mengirim keluhan ke JTBC yang memproduksi Snowdrop, tindakan sama yang digunakan netizen untuk memprotes drama Joseon Exorcist.

(bef)