Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Resiko Fatal dari ‘Matahari Buatan’ China Bisa Lelehkan Muka Bumi
09 Desember 2020 15:45 | 15015 hits

DREAMERS.ID - Beberapa waktu lalu, ilmuwan asal China sukses menyalakan 'matahari buatan' untuk pertama kalinya. Badan Tenaga nuklir (BATAN), menjelaskan mengenai 'matahari buatan' itu bahwasannya matahari Buatan tersebut dapat melelehkan Bumi jika mengalami kebocoran.

Melansir laman CNN Indonesia, Kepala Pusat Teknologi dan Keselamatan Reaktor Nuklir BATAN, Dhandang Purwadhi menyebut risiko kebocoran itu sangat minim. Namun bahayanya bisa sangat fatal jika ada kesalahan sedikit saja.

"Sampai sekarang penelitiannya masih eksperimental, bisa saja berbahaya, tapi penelitian itu ada batasnya sehingga jangan sampai merusak. Dari segi panasnya yang keluar itu besar sekali bisa melelehkan apa saja di permukaan Bumi," kata Dhandang, Selasa (8/12).

Ilmuwan di China bersama dengan sejumlah ilmuwan lain dari beberapa negara, telah berhasil menyalakan sebuah matahari buatan dengan memanfaatkan energi nuklir. Energi yang dihasilkan Matahari buatan ini bisa melebih 15 kali panas inti matahari aslinya.

Dhandang mengatakan, para peneliti matahari buatan HL-2M Tokamak itu pasti memiliki ukuran penelitian yang bisa dikendalikan. Sebab, penelitian menggunakan energi nuklir tidak dilakukan secara sembarangan.

Untuk mencapai reaksi fusi, tabung Tokamak dipanaskan dengan suhu sebesar 1 miliar derajat Celcius atau 10 pangkat 9 derajat Celcius. Setelah digunakan menghasilkan energi panas itu, tabung silinder berbentuk donat tersebut perlu didinginkan untuk bisa digunakan kembali.

Skenario kebocoran               

Di sisi lain, Akademisi Fisika Nuklir Universitas Pertahanan Mutia Meireni mengatakan, jika mengalami kebocoran dalam reaksi fusi tersebut, dampaknya tidak sebanyak kebocoran dalam reaksi fisi. Proses fusi sendiri menggabungkan unsur ringan sehingga menjadi unsur yang lebih berat. Sementara proses fisi dalam pembentukan energi nuklir memecah atom menjadi beberapa bagian.

Fisi lebih berbahaya sebab reaksi yang dihasilkan tidak akan pernah berhenti. Sementara reaksi fusi yang digunakan dalam HL-2M Tokamak lebih minim risiko. Sebab, jika terjadi kebocoran, yang keluar adalah unsur ringan. Unsur yang mungkin berbahaya adalah limbah tritium yang digunakan untuk menciptakan plasma panas.

Namun tritium memiliki waktu paruh atau waktu peluruhan yang singkat, selama 12,3 tahun.

Keuntungan Matahari buatan

Menurut Mutia, harga energi bisa lebih terjangkau dan stabil. Energi terbarukan juga ramah lingkungan sehingga tidak perlu bergantung pada energi fosil yang terus menipis.

"Tentu banyak sisi positif, energi akan murah karena bahan bakar bisa diambil dari air laut, litium ada banyak, otomatis harga listrik akan lebih murah dan stabil. Kita juga mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, lebih ramah lingkungan," mengutip CNN Indonesia.

(kiki)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio