DREAMERS.ID - Vaksin produksi Sinovac dari Tiongkok sudah tiba di Indonesia. Akan tetapi, Majelis Ulama Indonesia (MUI) perlu mendalami dan membutuhkan informasi tambahan untuk memastikan kehalalan Vaksin Sinovac.
Melansir dari CNN Indonesia, ketua MUI Asrorun Niam Sholeh menjelaskan, sebelumnya tim dari lembaganya bersama Bio Farma serta Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) telah berkunjung ke fasilitas produksi Sinovac pada Oktober 2020 lalu.
"Untuk mengaudit aspek kualitas, keamanan serta kehalalan vaksin tersebut," ujar Asrorun. Hingga saat ini, MUI masih berkoordinasi dengan Sinovac dan Bio Farma untuk mengkaji kehalalan dari vaksin corona tersebut.
Baca juga: Vaksin Covid-19 Sinovac dari China Kini Resmi Halal MUI!
"Tim audit dari MUI sudah melaporkan terkait hasil auditing. Ada beberapa catatan yang perlu didalami informasi tambahannya," lanjut Asrorun.Hasil yang didapat nantinya MUI akan gunakan sebagai rekomendasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebgai salah satu pertimbangan penetapan fatwa.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyatakan gelombang pertama vaksin bakal ditujukan ke para tenaga kesehatan. Akan tetapi proses vaksinasi masih menunggu lampu hijau dari BPOM dan MUI.
(rnd)