Dreamland
>
Film
>
Article

Christopher Nolan Sampaikan Kekecewaan Terhadap Warner Bros

08 Desember 2020 16:20 | 338 hits

DREAMERS.ID - Sutradara ternama Christopher Nolan yang telah banyak menggarap film box office untuk Warner Bros. Baru-baru ini, ia mengungkapkan kekecewaannya kepada studio raksasa tersebut.

Hal tersebut tak lain menyangkut tentang keputusan Warner Bros untuk merilis seluruh daftar film tahun 2021 di bioskop dan di layanan HBO Max secara bersamaan. Kekecewaan dari sutradara berkebangsaan Inggris itu disampaiakan dalam sebuah wawancara dengan ET Online yang dirilis pada Senin (7/12) kemarin.

“Ada kontroversi di sekitarnya, karena mereka tidak memberi tahu siapa pun," ungkap kekecewaan Nolan.

“Ini sangat, sangat, sangat, sangat berantakan. Ini bukan cara yang benar untuk memperlakukan pembuat film dan bintang serta orang-orang yang telah memberikan banyak hal untuk proyek ini. Mereka berhak untuk diajak berkonsultasi dan diajak bicara tentang apa yang akan terjadi pada pekerjaan mereka,” tambah Nolan.

Film terakhir Nolan bersama Warner Bros adalah film thriller tentang perjalanan waktu berjudul ‘Tenet’ yang telah dirilis di bioskop pada Agustus lalu. Film ini meraup keuntungan sekitar $ 57 juta (Rp. 806,5 miliar) di Amerika Utara, dan mencapai $ 357,8 juta (Rp. 5,0 triliun) secara internasional.

Baca juga: Christopher Nolan Rekam Adegan Ledakan Nuklir Tanpa CGI, Sebut 'Oppenheimer' Paling Menantang

Adapun film box office lain yang pernah digarap oleh Nolan untuk Warner Bros diantaranya adalah trologi ‘The Dark Knight’, ‘Inception’, ‘Interstellar’ dan ‘Dunkirk’.

Nolan pun juga mengatakan ketidakpercayaannya bahwa Warner Bros dapat mengambil keputusan tersebut terlebih dengan cara mereka melakukannya yang kemudian menjadi sorotan.

“Pada tahun 2021, mereka memiliki beberapa pembuat film terbaik di dunia, mereka memiliki beberapa bintang terbesar di dunia yang bekerja selama bertahun-tahun, dalam beberapa kasus pada proyek ini sangat dekat di hati mereka yang dimaksudkan untuk menjadi besar di layar lebar,” ujarnya.

“Mereka dimaksudkan untuk berada di luar sana untuk menarik sebanyak mungkin pemirsa dan sekarang mereka digunakan sebagai pemimpin kerugian untuk layanan streaming, untuk layanan streaming pemula, tanpa konsultasi apa pun,” tutup Nolan.

(sidk)

Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio