Dreamland
>
Lifestyle
>
Article

Rencana Vaksin Pfizer & Moderna Akan Dibeli Indonesia

02 Desember 2020 12:30 | 728 hits

DREAMERS.ID - Pemerintah Indonesia masih mempertimbangkan bagaimana cara mendistribusikan Vaksin Pfizer dan Moderna secara merata. Saat ini, hanya tersedia distribusi jalur dingin atau rantai dingin 2-8 derajat celcius di Indonesia.

Mengutip dari CNBC, Erick Thohir selaku Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) mengatakan pemilihan vaksin yang akan digunakan di dalam negeri merupakan keputusan dari Kementerian Kesehatan.

"Tetapi yang perlu menjadi catatan penting distribusi vaksin itu kan menggunakan distribusi jalur dingin atau rantai dingin, nah di Indonesia ini selama bertahun-tahun sudah terbentuk distribusi 2-8 derajat," ujarnya.

"Jadi ya pasti pemerintah akan memilih vaksin yang bisa distribusi 2-8 derajat. Kalau ada kebijakan lain misalnya distribusi vaksin apakah Pfizer, Moderna ya dimungkinkan tetapi harus menghitung risiko distribusi tadi," kata Erick.

Baca juga: Jokowi Angkat Bicara Usai Kisruh Gubernur Ganjar dan Koster Tolak Timnas Israel Di Pildun U-20

Selain itu, Erick menyebutkan bahwa pendistribusian vaksin ini sangat penting dalam menjaga ketahanan vaksin yang akan disuntikan ke manusia sehingga pertimbangannya harus matang.

"Hal-hal itu ya harus makanya menjadi pertimbangan yang kompleks. Tetapi sudah diputuskan program satu data itu berjalan. Vaksin bantuan pemerintah maupun mandiri memakai satu data. karena kan kompleksitasnya vaksin ini disuntik dua kali. Kalau mereknya tiga macam, kan gak boleh salah suntik," jelasnya.

Dalam acara CEO Networking 2020 (CEON 2020) yang disiarkan secara virtual pada 24 November lalu, Luhut mengatakan BioFarma akan bekerja sama dengan Pfizer untuk pengadaan vaksin.

"Kami bicara akhirnya menyangkut masalah vaksin dan Amerika bersedia membantu vaksin. Dan tadi malam kami sudah follow up dengan vidcall dengan Secretary of Health-nya dia Bob dan dengan Wakil Menteri Budi Sadikin dan juga BPOM. Mereka juga untuk membuat Pfizer kerjasama dengan PT Bio Farma kita. Jadi Indonesia itu menjadi bagian yang baik," jelas Luhut.

(rnd)

Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio