DREAMERS.ID - Seperti yang kita ketahui, bahwa pengembang vaksin cukup memekan waktu yang lama untuk uji klinis agar terbukti bahwa vaksin tersebut aman dan efektif. Setidaknya ada empat kandidat vaksin yang akan dipasarkan ke publik.
Perusahaan yang memproduksi vaksin tersebut memasang kisaran harga yang berbeda-beda. Melansir dari Detik, berikut harga yang dipatok untuk kandidat vaksin Covid-19 yang tingkat efektivitasnya 70 hingga 90 persen.
Vaksin Moderna
Vaksin yang dikenal dengan nama ilmiah mRNa-1273 ini dikembangkan oleh perusahaan bioteknologi Amerika Serikat, Moderna bekerja sama dengan National Institus of Health. Dalam penelitian terakhir, vaksin buatan Moderna ini diklaim memiliki efektivitas hingga 94,5 persen.
Vaksin ini bekerja dengan menyuntikan materi genetik virus, mRNA ke dalam sel manusia. Melansir dari CNA, vaksi tersebut akan dijual dengan harga US$25-US$37 atau setara dengan Rp 354 ribu-Rp 524 ribu per dosisnya.
Vaksin Pfizer
Vaksin pfizer ini dinilai memiliki tingkat efektivitas hingga 95 persen. Tak hanya itu, sejauh ini vaksin tersebut tidak memiliki efek samping serius. Melansir dari New York Times, harga yang dipatok untuk vaksin ini adalah US$ 39 atau setara Rp 552 ribu untuk dua suntikan. Per dosisnya kamu perlu merogoh kocek sebesar US$ 19,50 atau setara Rp 276 ribu.
Baca juga: Jleb! Inikah Sindiran Menohok Menko Luhut Untuk Kaum Anti Vaksin?
Vaksin AstraZenecaVaksin yang dikembangkan AstraZeneca bersama Universitas Oxford diklaim efektivitas lebih dari 70 persen, dan dijual sangat relatif lebih murah dibandingkan dengan vaksin lainnya. Menurut Financial Times, vaksin ini memiliki harga US$3-US$4 atau setara dengan Rp 42 ribu-Rp 56 ribu per dosisnya.
Butuh 2 dosis dari vaksin ini untuk memberi perlindungan maksimal.
Vaksin Sputnik V
Melansir dari TASS, Russian Direct Investment Fund menjelaskan bahwa vaksin Sputnik V ini diklaim memiliki tingkat efektivitas sebesar 92 persen. Dalam uji klinis sampai saat ini belum ditemukan efek samping tak terduga dari vaksin.
Walaupun ada beberapa efek samping jangka pendek, seperti nyeri di bagian suntikan, sindrom mirip flu termasuk peningkatan suhu tubuh, kelelahan, dan sakit kepala. Untuk harga, RDIF memastikan bahwa vaksin ini akan dijual lebih murah dibandingkan Pfizer dan Moderna.
Dubes Rusia Vorobieva juga menyebut harga vaksin Rusia diperkirakan bisa tiga kali lebih murah dari vaksin-vaksin lain. "Harga final dari vaksin Sputnik V akan lebih rendah dari vaksin lainnya berdasarkan estimasi kami, seperti dua atau tiga kali lebih murah," terangnya.
(kiki)