Dreamland
>
Berita
>
Article

Pengakuan Mengejutkan Pelaku Asli Kasus Pembunuhan Berantai Hwaseong di Sidang Ulang

05 November 2020 14:10 | 3270 hits

DREAMERS.ID - Lee Chun Jae, tersangka dalam salah satu pembunuhan berantai Hwaseong paling terkenal di Korea Selatan, mengakui kesalahannya membunuh 14 wanita dan gadis tiga dekade silam di pengadilan ulang yang digelar pada Senin (2/11) lalu.

Korbannya termasuk seorang anak perempuan berusia 13 tahun di tahun 1988. Lee Chun Jae yang saat ini berusia 57, akhirnya berhasil diidentifikasi pada September tahun lalu sebagai tersangka dalam setidaknya tiga dari 10 pembunuhan yang terjadi di Hwaseong, selatan Seoul, antara 1986 dan 1991.

Dia kemudian mengakui semua kasus, termasuk yang melibatkan Yoon, tersangka yang sudah didakwa dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada tahun 1989. Yoon, yang dibebaskan bersyarat pada 2009, mengajukan persidangan ulang di pengadilan distrik di Suwon, selatan Seoul, pada November tahun lalu.

Lee Chun Jae menghadiri persidangan sebagai saksi dan mengakui bahwa dia melakukan 14 pembunuhan dan sekitar 30 kejahatan seksual. "Akulah penjahat yang sebenarnya," kata Lee. Dia menjalani hukuman seumur hidup karena memperkosa dan membunuh saudara iparnya pada tahun 1994.


Image Source: criminalminds.fando

Melansir laman Yonhap News, Lee Chun Jae juga meminta maaf kepada Yoon dalam persidangan tersebut, "Saya dengan tulus meminta maaf kepada Tuan Yoon, yang dituduh melakukan pembunuhan yang saya lakukan dan menjalani hukuman penjara," kata Lee.

"Saya berharap keabadian bagi para korban yang lain dan meminta maaf kepada keluarga yang berduka dan semua yang terlibat dalam kasus ini," lanjutnya.

Baca juga: Korea Selatan Resmi Larang Penjualan Daging Anjing Yang Sudah Dilakukan Beradab-Abad

Lee Chun Jae mengatakan dia tidak berpikir kejahatannya akan tertutupi selamanya. Serta mengungkapkan kebingungan mengapa namanya tidak ada dalam daftar tersangka pada saat itu, padahal dia tidak menyembunyikan bukti.

Mengenai pertanyaan tentang alasan kejahatannya, Lee Chun Jae mengaku belum menemukan "jawabannya", menggambarkan bahwa apa hal keji yang dilakukannya sebagai tindakan impulsif atau berdasarkan insting, bukan tindakan dengan "rencana atau pemikiran tertentu."

"Saya tidak tahu persis mengapa saya menjalani kehidupan seperti itu pada saat itu. Saya tidak merencanakan dan mempersiapkan untuk melakukan kejahatan, dan saya hanya bertindak tergantung pada situasinya," ujarnya.

Sayangnya, Lee Chun Jae tidak akan dituntut dalam kasus pembunuhan berantai Hwaseong karena telah kedaluwarsa. Sedangkan Yoon yang tenang menyaksikan persidangan dari kursi terdakwa, mengklaim polisi memaksanya untuk membuat pengakuan palsu saat itu

Kantor kejaksaan setempat mengatakan bahwa penyelidikan ulang menemukan bahwa dia mungkin telah didakwa secara tidak sah.

(kiki)

Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio