DREAMERS.ID - Festival Lampion tahunan di Seoul yang telah dimulai sejak 30 Oktober, dan akan berlangsung selama 78 hari diketahui tidak diselenggarakan di Sungai Cheonggye, Seoul seperti biasanya. Melainkan di empat lokasi yaitu Jamsil, Itaewon, Dongdaemun dan Myeongdong.
Melansir Korea Times (03/11), kebijakan ini diambil pemerintah dalam rangka untuk memperbaiki tingkat pengunjung wisatawan di daerah-daerah tersebut yang diketahui mengalami penurunan yang sangat tajam akibat pandemi Covid-19.
“Kami berharap melalui acara ini, warga kami yang kelelahan akibat COVID-19 akan mendapatkan kenyamanan dan bisnis di kawasan wisata khusus dapat mengatasi masa sulit ini,” kata Joo Yong Tae, pejabat kota yang mengawasi pariwisata.
Festival ini akan berlangsung berturut-turut di Jamsil (30 Oktober - 6 November), Itaewon (4 November - 31 Desember), Dongdaemun (6 - 15 November) dan Myeongdong (13 November - 15 Januari).
Setiap zona akan menampilkan lentera yang terbuat dari kertas murbei tradisional dan menampilkan karakteristik lingkungan yang berbeda. Jamsil akan menghiasi jalan setapak dengan lentera berbentuk seperti maple dan daun gingko.
Itaewon akan menampilkan lentera yang menyerupai karakter utama webtoon populer 'Itaewon Class'. Sementara, lentera di Dongdaemun akan diletakan di sekitar daerah perbelanjaan dan di gerbang Heunginjimun.
Kemudian Myeongdong akan memamerkan lentera pohon Natal yang besar, serta 'Merli', sebuah karakter yang didasarkan pada makhluk mitos Singapura Merlion. Hal tersebut tak lain bertujuan untuk merayakan ulang tahun ke-45 hubungan diplomatik antara Korea Selatan dan Singapura.
Terkait dengan potensi penularan virus corona dalam festival tersebut, pemerintah kota menyatakan akan mengirimkan 53 pejabat ke empat lokasi untuk membantu mencegah penyebaran virus corona selama festival berlangsung.
(sidk)