DREAMERS.ID - Editor dan stylist memberikan pernyataan terbaru terkait Irene Red Velvet yang sudah meminta maaf langsung kepadanya. Ia juga mengklarifikasi beberapa detail dan meminta penggemar untuk berhenti memposting komentar jahat.
Melalui Instagram Story-nya pada tanggal 23 Oktober, orang tersebut (selanjutnya disebut A) menuliskan pesan panjang, di mana ia menyebut Irene sebagai "C" dan SM Entertainment sebagai "Perusahaan B".
A merasa sangat terluka atas sikap Irene, sehingga menuntut permintaan maafnya. Ia sengaja tidak memposting apapun setelah mengungkapkan sikap kasar Irene, agar tidak ada kesalahpahaman yang lebih besar.
"Saya pikir tidak perlu mengambil tindakan gegabah karena segera setelah kejadian tersebut, saya menerima permintaan maaf dari seseorang perwakilan Perusahaan B yang telah mempekerjakan saya dan manajer yang pernah ada, dan mereka mengakui kesalahannya," tulisnya.
A mengaku tidak pernah menjadi penata gaya atau stylist untuk Irene. Ia menjadi freelance untuk pemotretan yang berlangsung satu hari pada 20 Oktober 2016.
"Saya pertama kali ditugaskan untuk ini pada 5 Oktober. Saya menerima email resmi tentang pekerjaan itu pada 6 Oktober, dan saya mempersiapkan selama 15 hari atas permintaan tersebut Perusahaan B dan grup C," paparnya.
Baca juga: Irene Red Velvet Puncaki Chart iTunes dan Catat Rekor Penjualan Album Solois Wanita SM
A menyebutkan jika Irene juga bersikap kasar ke editor junior yang membantu A pada hari itu dan asistennya. Kemarin (22/10), kedua orang tersebut juga ikut bertemu langsung dengan Irene.A juga membantah isu yang menyebutkan dirinya menerima uang "penyelesaian masalah" dari SM Entertainment. Ia mengatakan jika urusan finansial yang tersisa adalah pembayaran dan kompensasi dari pekerjaan 20 Oktober saja.
"Pada pertemuan tersebut, saya meminta surat permintaan maaf yang memuat pengakuan kesalahan Perusahaan B dan C, permintaan maaf, dan janji untuk tidak melakukan tindakan seperti itu lagi," kata A.
"Karena tidak ada alasan bagi saya untuk terus diserang tanpa pandang bulu oleh orang-orang yang ceroboh dan agar tidak ada kesalahpahaman lebih lanjut," ujarnya sekaligus menyatakan bahwa pernyataan ini menjadi postingan terakhir terkait masalah dengan Irene.
"Saya bertindak demikian demi memulihkan nama baik dan perlindungan martabat diri saya sendiri, yang menyelesaikan semua pekerjaan profesional saya, dan rekan-rekan saya yang memiliki pengalaman yang sama dengan saya," jelasnya.
A pun meminta agar penggemar tidak melewati batas, dan menghimbau publik untuk tidak membuat spekulasi apapun yang nantinya justru bisa menambah masalah serta menyakiti banyak pihak.
(mth)