Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Film
>
Article
Capai 6000 Komplain, Drama Backstreet Rookie Diawasi Komisi Penyiaran Korea
09 Juli 2020 15:00 | 979 hits

DREAMERS.ID - Sejak awal penayangannya, drama Backstreet Rookie menjadi sorotan karena respon negatif yang menyebutkan jika beberapa adegannya menjurus ke arah seksual. Kini, drama SBS tersebut dalam pengawasan Komisi Standar Komunikasi Korea (KOCSC).

Banyak catatan terkait adegan sugestif seksual dari drama Backstreet Rookie, seperti adegan di mana seorang siswa di bawah umur (diperankan oleh Kim Yoo Jung) mendekati seorang dewasa (diperankan oleh Ji Chang Wook) untuk merokok dan akhirnya menciumnya, alu adegan yang melibatkan pekerja seks.

Pengambilan gambar dari arah bawah ke atas ketika siswa sekolah menari di karaoke. Kemudian adegan eksplisit seorang penulis webtoon mandi, ruangan dipenuhi dengan potret wanita telanjang, dan ia membuat suara erangan saat menggambar webtoon eksplisit tubuh wanita.

Berdasarkan laporan Media Today, Backstreet Rookie telah menerima 6.384 keluhan dari masyarakat. Seorang wakil dari Komisi Standar Komunikasi Korea (KOCSC) menyatakan, “Ini adalah program yang telah menerima jumlah pengaduan sipil terbesar dalam setahun terakhir. Bahkan tanpa membatasi jangka waktu, itu pasti salah satu dari jumlah terbesar pengaduan yang diterima".

Dilansir dari laman Soompi, subkomite KOCSC dengan ketua Heo Mi Sook mengadakan pertemuan di Seoul pada 8 Juli, untuk mendengarkan "pernyataan pendapat" dari tim produksi setelah menentukan bahwa episode pertama Backstreet Rookie (pada19 Juni) melanggar ketentuan peraturan penyiaran termasuk "mempertahankan kelas" dan "bahasa penyiaran".

Baca juga: Lee Sun Bin Dikabarkan Bintangi Spin-Off Drama 'Backstreet Rookie'

Proses mendengarkan "pernyataan pendapat" melibatkan memanggil perwakilan dari perusahaan penyiaran untuk program tersebut guna menjelaskan alasan pembuatan konten semacam itu. Ini diputuskan oleh kelima anggota komite musyawarah.

Panitia musyawarah juga mengkritik rating penonton drama yang seharusnya diberikan rating dewasa, “Alasan mengapa ada begitu banyak keluhan sipil adalah bahwa webtoon Backstreet Rookie diberi rating 19+, tetapi mereka mencoba mengubahnya menjadi rating 15+," kata anggota komite Park Sang Soo.

"Namun, mereka ceroboh dalam hal mengedit. Bahasa yang sangat sugestif secara seksual dan cabul digunakan tanpa pandang bulu. Meskipun ini adalah sebuah drama, kerugian etis dan emosional pada remaja sangat besar," jelasnya. Anggota komite lainnya juga menambahkan, "Itu tampaknya bukan rating 15+".

Anggota komite Kang Jin Sook juga mempermasalahkan komodifikasi perempuan, “Ketika melihat webtoon, remaja wanita secara seksual diobjektifikasi melalui perspektif pria. Karena webtoon itu digunakan sebagai karya asli, drama ini juga memiliki banyak adegan bermasalah yang mengkomodifikasi wanita".

Ketua Heo Mi Sook juga mempertanyakan apakah drama dapat dinikmati bersama dengan anggota keluarga. Dia menyatakan, “Penyutradaraan yang digunakan dalam webtoon terasa di berbagai aspek drama. Ada masalah mendasar".

Orang-orang yang mengajukan keluhan untuk Backstreet Rookie menyatakan bahwa drama tersebut mengobjektifikasi perempuan di bawah umur dan termasuk adegan sugestif. Setelah kontroversi, adegan bermasalah dihapus dari layanan VOD replay SBS.

(mth)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio