Dreamland
>
Artis
>
Article

Kata Baim Wong Soal Dituding Pro HTI hingga Ubah Ucapan untuk Jokowi

29 Juni 2020 16:30 | 554 hits

DREAMERS.ID - Baim Wong akhirnya memberikan klarifikasi atas tudingan bahwa dirinya mendukung organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), organisasi yang dilarang keberadaannya oleh pemerintah karena bertentangan dengan Pancasila.

Hal ini bermula setelah Baim membagikan foto bersama ustad Fatih Karim dan ustad Felix Siauw. Muncul sindiran dari Nikita Mirzani tanpa menyebutkan nama yang diduga ditunjukkan untuk Baim Wong.

Tagar #ShameOnYouBaimWong pun menjadi trending topic di Twitter sebagai bentuk kecewa netizen. Sejumlah netizen bahkan mengaku berhenti mengikuti Baim di Instagram hingga Youtube karena masalah ini.

Melalui video di Youtube, Baim Wong meluruskan masalah ini. "Rame amat berita bro, ada berita apa? Saya sebenarnya bingung juga. Tapi belum disebutkan nama atau udah ada? Belum, jadi jangan buruk sangka dulu," ucapnya menjawab sindiran Nikita Mirzani.

Namanya ramai diperbincangkan, Baim justru merasa kasihan dengan istrinya, Paula Verhoeven. "Kalian enggak apa-apa ngomongin saya. Tapi saya mohon mikirin Paula. Demi Allah, saya enggak ada dendam, sama sekali," paparnya.

Baca juga: Baim Wong Minta Maaf, Cabut Pendaftaran Merek Citayam Fashion Week

Baim Wong mengaku tidak tahu menahu soal latar belakang ustad Fatih Karim dan ustad Felix Siauw. Baim menyebut bahwa mereka adalah orang hebat, karena itu ingin belajar dari mereka. "Tidak tahu di belakangnya ada apa. Saya sibuk. Saya cuma tahu dia orang hebat. Dia masuk ke Islam penuh cerita. Cuma terkadang pas selesai itu semua, baru muncul berita-berita," ucap Baim Wong.

Klarifikasi soal ubah ucapan selamat ulang tahun pada Presiden Jokowi

Demikian juga saat Baim memuji Presiden Jokowi sebagai presiden terbaik. "Kenapa judulnya (caption) saya ganti. Oh kayaknya yang era gini. Gue enggak tahu kalau Jokowi di mata orang gini ya. Kalau di mata Gue mah dia orang baik. Gue di sini enggak ngomong politik. Menurut opini Gue dia orang baik," paparnya.

Dia pun memutuskan untuk menonaktifkan kolom komentar pada unggahan Jokowi, takut menambah dosa. "Pro dan kontra berantem di situ. Takutnya itu jadi sarana kalian berantem. Karena waktu itu ada 22 ribu yang komen. Nanti dosanya ke saya," katanya.

(bef)

Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio