DREAMERS.ID - Kepolisian Yongin Barat, Provinsi Gyeonggi, Korea Selatan, menahan seorang pria berusia 20-an, yang disebut sebagai A, atas tuduhan ancaman publik setelah mengunggah ancaman bom terkait konser boy group virtual PLAVE.
Menurut keterangan polisi pada Rabu (20/8), A diduga mengunggah gambar pengumuman konser encore PLAVE di akun media sosialnya pada 18 Agustus lalu, dengan tulisan, "Saya akan memasang bahan peledak di Gocheok Dome."
Ancaman tersebut merujuk pada lokasi konser encore PLAVE yang dijadwalkan berlangsung pada 21 dan 22 November 2025 di Gocheok SkyDome, Guro-gu, Seoul.
Setelah menerima laporan, polisi segera melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi A, yang berdomisili di Kota Jeonju, Provinsi Jeolla Utara.
Dalam pemeriksaan, A mengaku bahwa ancaman tersebut hanya dilakukan sebagai "candaan". Saat ini, polisi masih melanjutkan penyelidikan untuk memastikan motif dan kebenaran pernyataan pelaku.
Sementara itu, PLAVE, grup virtual yang sedang naik daun, baru saja memulai tur Asia bertajuk 'Dash: Quantum Leap'. Tur ini dimulai dengan konser selama tiga hari pada 15-17 Agustus di KSPO Dome Seoul, dan akan berlanjut ke lima kota lainnya di Asia, yaitu Taipei, Hong Kong, Jakarta, Bangkok, dan Tokyo.
(fzh)
Share 
